Inilah Kesalahan Umum Penempatan Iklan Google Adsense
Sukses di Google Adsense memang susuatu yang sangat menjanjikan, tetapi langkah untuk menuju kesuksesan itu sangatlah sulit. Banyak blogger yang putus asa sebelum meraih kursi kesuksesan di sana dan beralih ke langkah yang lain. Tetapi ini tidak menutup kemungkinan bahwa di sana banyak blogger yang sudah sukses dan meraih kebanggaan serta kegembiraan. Ya, langkah awal memang harus ditempuh dengan kerja keras dan doa, mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan harta sekalipun.
Berbicara tentang sukses di Google Adsense, saya dapat memberikan saran agar Anda memahami tentang kebijakan Google Adsense terlebih dahulu sebelum Anda berusaha mengoptimalkan langkah dan kinerja Anda. Karena jika tidak, ujung-ujungnya Anda akan kecewa jika akun Google Adsense Anda dibanned. Nah, berikut adalah penjelasan singkat yang mungkin bisa membantu tentang bagaimana Anda harus menempatkan iklan Google Adesense Anda :
Batas Jumlah Iklan Per Halaman
Jumlah batas iklan yang harus Anda tampilkan per halaman adalah maksimal 3 unit iklan adsense untuk konten, 3 unit tautan, dan 3 unit iklan telusur.
Penempatan Iklan
Anda bisa mengoptimalkan penempatan iklan sesuai dengan jumlah batas iklan yang telah ditentukan. Jangan melebihi batasan jika akun Google Adsense Anda tidak ingin dibanned. Anda bisa menempatkan iklan di halaman blog Anda : di atas posting, di tengah posting, di bawah posting, di sidebar blog, atau di header.
Kesalahan Umum Dalam Menempatkan Iklan Google Adsense
Tetapi, Anda juga harus memperhatikan beberapa hal penting di mana kesalahan seperti ini sangat umum dilakukan oleh blogger dan berakibat akun Google Adsense dibanned. Ini adalah kesalahan sepele, Anda menempatkan iklan yang bisa mendorong pengunjung secara tidak sengaja mengklik iklan Anda, seperti pada gambar-gambar berikut :
1. Sub menu horizontal menutupi iklan, tentu ini membuat pengunjung tidak sengaja mengklik iklan. Lihat contoh gambar berikut :
2. Memasang iklan tautan di sekeliling slide show atau gambar dimana iklan menyerupai tombol “Next dan Previous”. Lihat contoh gambar berikut :
3. Memberikan judul pada widget iklan dengan kata-kata “Klik Di sini” atau sebangsanya. Lihat contoh gambar berikut :
4. Selain itu, memberikan judul pada widget iklan dengan kata “Direkomendarika atau Recommended” dan lain sebagainya. Ini menarik pengunjung secara tidak sengaja mengklik iklan Anda, atau Anda memberikan judul dengan kata-kata mengajak untuk mengklik iklan seperti “Silahkan lihat produk kami” dan sebagainya. Anda hanya dizinkan memberikan judul dengan kata “Iklan” atau “Sponsor”. Lihat kesalahan pada contoh gambar berikut :
5. Memformat artikel agar terlihat sama seperti iklan. Lihat contoh gambar berikut :
6. Menampilkan iklan yang disejajarkan pada gambar sehingga terlihat seperti konten. Lihat contoh gambar berikut :
7. Menampilkan iklan besar di atas konten, sehingga iklan tampil seperti konten ketika pengunjung membuka halaman. Ini mengecoh pengunjung agar mereka kesulitan membedakan antara iklan dan konten. Lihat contoh gambar berikut :
8. Jika situs Anda adalah situs dengan game flash, Anda sebaiknya memberikan jarak kira-kira sekitar 150px antara iklan dan game.
Sumber : Kebijakan Penempatan Iklan oleh Google
Baca juga artikel terkait :
Tips Diterima Google Adsense Berdasarkan Pengalaman
Apa Penyebab Akun Google Adsense Dibanned ?
Tips Efektif Agar Akun Google Adsense Tidak Dibanned
Sumber : Kebijakan Penempatan Iklan oleh Google
Baca juga artikel terkait :
Tips Diterima Google Adsense Berdasarkan Pengalaman
Apa Penyebab Akun Google Adsense Dibanned ?
Tips Efektif Agar Akun Google Adsense Tidak Dibanned
Tags:
Blogging