Tips Mencegah Terjadinya Perceraian Dalam Rumah Tangga
Menjalin sebuah rumah tangga yang harmonis bukanlah sebuah hal yang mudah. Banyak masalah rumit yang akan terjadi dan ujung fatal dari masalah tersebut adalah perceraian, Anda mungkin sudah sering melihat kasus perceraian di lingkungan Anda. Sebaiknya, masalah perceraian tidak dianggap remeh, karena dampak dari perceraian bukan hanya melibatkan Anda dan pesangan Anda, tetapi juga anak-anak dan keluarga masing-masing pihak.
Konsekuensi dari sebuah pernikahan adalah mewujudkan rumah tangga dan damai, indah, tenang, harmonis, dan menghindari hal-hal yang merujuk pada perceraian. Nah, berikut ada beberapa tips efektif untuk mencegah sekaligus menghindari terjadinya perceraian dalam rumah tangga :
1. Cukupi Kebutuhan Lahir
Kebutuhan lahir bisa meliputi finansial, pangan, rumah, perabotan, dan beberapa kebutuhan sekunder lainnya. Semua kebutuhan lahir akan bisa didapatkan jika ekonomi rumah tangga dalam keadaan yang cukup. Pastikan Anda mempunyai pekerjaan yang layak sebelum menikah dan bisa mencukupi kebutuhan lahir rumah tangga, khususnya bagi seorang suami.
2. Cukupi Kebutuhan Batin
Salah satu penyebab terjadinya perceraian adalah karena kebutuhan batin tidak tercukupi. Anda mungkin lebih sering mendengar kebutuhan batin dengan sebutan sex. Ini penting karena salah satu tujuan utama pernikahan adalah untuk memenuhi hasrat sex secara halal.
3. Pastikan Komunikasi Tetap Aktif
Komunikasi adalah hal yang sangat pokok dalam sebuah rumah tangga. Komunikasi pasif antara suami istri bisa menimbulkan berbagai masalah yang menyebabkan terjadinya perceraian. Pastikan Anda lebih mengenal pasangan Anda untuk menumbuhkan komunikasi aktif.
4. Bersikaplah Terbuka
Bersikap terbuka bisa berarti Anda mendiskusikan setiap masalah rumah tangga kepada pasangan Anda. Apapun masalah yang datang dalam rumah tangga adalah tanggung jawab kedua pasangan, jadi jangan menyimpan dan memendam masalah itu sendiri. Selain itu, masing-masing psangan harus mengetahui semua hal tentang rumah tangga, misalkan penghasilan uang, pengeluaran uang, dan hal-hal lainnya.
5. Hindari Deskriminasi
Pastikan Anda tidak mempermasalahkan perbedaan status keluarga dengan pasangan Anda. Kaya, miskin, bentuk rupa dan fisik adalah sama, hanya hati yang membedakan Anda dengan pasangan Anda dihadapan Tuhan. Anda masih membutuhkan pasangan Anda dalam kehidupan rumah tangga tanpa harus mengungkit masalah status keluarga.
6. Hindari Fanatisme Tentang Perbedaan Ide dan Pendapat
Setiap manusia mempunyai ide, pendapat, prinsip, keyakinan, dan pemikiran yang berbeda dengan lainnya. Jika terjadi perbedaan ide dan pemikiran, maka jadikan perbedaan itu untuk memahami kondisi satu dengan lainnya dan mencari solusi. Anda tidak perlu fanatik dan mempermasalahkan perbedaan ide karena hal ini dapat menyebabkan masalah lebih besar dan berujung pada perceraian.
7. Berikan Perhatian Lebih Pada Pasangan Anda
Seperti ketika berpacaran, tetaplah memberikan perhatian kepada pasangan Anda. Anda tidak boleh membiarkan cinta dan kasih sayang kepada pasangan Anda layu termakan oleh waktu begitu saja. Saya bisa mengatakan seperti ini karena secara umum cinta dan kasih sayang kepada pasangan akan menurun sepanjang berjalannya waktu.
8. Luangkan Waktu Secukup Mungkin Untuk Keluarga
Salah satu perhatian yang harus Anda berikan kepada pasangan Anda adalah dengan meluangkan waktu untuk keluarga. Jangan biarkan kesibukan bekerja menjadi jurang yang memisahkan. Tentu saja Anda berpikir bahwa tertawa bersama dengan pasangan Anda akan lebih menyenangkan daripada menguras tenaga dan pikiran siang malam hanya untuk mencari uang.
9. Mengalah dan Hindari Pertengkaran
Awal mula dari sebuah perceraian adalah karena sebuah pertengkaran. Tentu, pertengkaran adalah hal yang pasti terjadi dalam rumah tangga. Tetapi, Anda harus bersikap bijaksana dalm masalah ini, pastikan Anda mengalah dan tidak membiarkan pertengkaran menjadi masalah baru yang lebih besar.
10. Positif Thinking dan Hindari Curiga Berlebihan
Sebaiknya, Anda juga jangan mencurigai pasangan Anda secara berlebihan, berpikirlah positif tentangnya. Mencurigai itu boleh selama Anda tidak berlebihan, karena curiga berlebihan berlebihan akan memancing pertengkaran.
11. Biasakan Intropeksi Diri dan Saling Memahami
Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, apalagi dalam interaksi berumah tangga. Hal yang terbaik adalah mengoreksi diri, saling meminta maaf, dan memaafkan. Jika kedua pasangan bisa saling intropeksi diri, maka akan sangat mudah bagi keduanya untuk melupakan kesalahan yang telah dilakukan.
12. Hindari Intimidasi dan Tindak Kekerasan
Tindak kekerasan dan intimidasi (perkataan kotor) yang Anda lontarkan kepada pasangan Anda akan membuatnya terluka dalam dan membekas. Hal ini tentunya akan membuat pasangan Anda merasa tidak betah di rumah. Pastikan Anda bersikap lemah lembut dan tidak membiarkan emosi Anda meluap.
13. Putuskan Bubungan Dengan Pihak Ketiga Jika Ada
Mencintai orang lain selain pasangan Anda apalagi sampai melakukan perselingkuhan berarti Anda telah menghianati konsekuensi pernikahan, tidak ada seorang pun yang rela jika dihianati. Hal yang terbaik bagi keutuhan rumah tangga Anda adalah memutuskan hubungan dengan pihak ketiga.
Nah, demikian beberapa tips menghingdari dan mencegah terjadinya perceraian dalam rumah tangga. Selain tips-tips di atas, Anda juga harus mengetahui beberapa penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga, baca artikel berikut ini : 11 Penyebab Umum Terjadi Perceraian Dalam Rumah Tangga.
14. Cobalah Pikirkan Perasaan dan Masa Depan Anak-Anak
Salah satu tips penting untuk mencegah terjadinya perceraian rumah tangga adalah dengan memikirkan bagaimana perasaan anak saat orangtua bercerai. Mereka tentunya masih membutuhkan kasih sayang, kehangatan, dan kenyamanan dari keduanya. Maka, saat orangtua sudah bercerai, maka seolah kasih sayang itu akan sirna dan menjadi trauma panjang bagi mereka.