Doa Qunut Sholat Subuh dan Terjemah
Doa qunut adalah doa yag dibaca ketika melakukan i’tidal dalam sholat subuh, dibaca setelah membaca bacaan i’tidal dan sebelum beralih duduk sujud. Dalam islam sendiri, doa qunut masih menjadi perselisihan apakah perlu dibaca atau tidak ketika sholat subuh. Nah, salah satu golongan yang menganjurkan sangat untuk membaca doa qunut adalah Nahdliyyin, pengikut Nahdlotul Ulama’ (NU).
Sebelumnya saya mohon maaf, saya sendiri adalah salah satu dari golongan Nahdliyyin, di sini saya tidak akan membahas tentang perselisihan itu. Saya mempunyai faham yang saya anut dan saya juga menghormati faham yang berbeda dengan saya, karena perbedaan faham tidak seharusnya menghilangkan persaudaraan dalam islam.
Oke, di sini saya hanya sekedar sharing, bagi Anda yang juga memiliki kesamaan faham bahwa doa qunut selalu dibaca setiap sholat subuh, berikut ini adalah lafadz dan terjemah doa qunut tersebut :
اَللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ, وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ, وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ, وَقِنِيْ بِرَحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ. فَأِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضٰى عَلَيْكَ. وَاِنَّهَ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ, وَلَا يَعِزَّ مَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ. فَلَكَ الْحَمْدُ عَلٰى مَا قَضَيْتَ, اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ. وَصَلَّى اللّٰهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِ النَّبِيِّ الْاُمِّيِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya :
“Ya Allah, tunjukkanlah aku sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan sebagaimana orang yang telah Engkau beri kesehatan, peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau pelihara, berkahilah aku dalam apa yang Engkau berikan, dan jagalah aku dengan kasih-Mu atas buruknya apa yang telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkau menentukan (segala sesuatu) dan tiada seorang pun mampu yang menentukan-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau muliakan dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Bertambah berkah dan luhur Engkau, wahai Tuhan kami. Maka bagi-Mu segala puji atas apa yang telah Engkau tentukan, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan rohmat dan kesejahteraan kepada baginda kami, Muhammad, nabi yang ummy (tidak bisa membaca dan menulis) serta keluarga dan sahabat beliau”.