Misi dan Tujuan Pondok Pesantren Dalam Dunia Islam
Pondok pesantren adalah pendidikan paling tua di Indonesia, di mana pondok pesantren sudah berdiri sejak lama sebelum adanya pendidikan formal seperti sekolah. Pada zaman para Wali Songo dan pendahulu islam di Indonesia, pondok pesantren merupakan tempat dan sarana penyebaran agama islam, dan diteruskan oleh santri-santri wali songo sampai para kyai pada zaman sekarang.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa pendidikan di pondok pesantren lebih difokuskan pada kajian tentang agama. Adapun visi dan misi sebenarnya pondok pesantren adalah sebagai berikut :
Misi Khusus :
Memberikan pondasi kuat kepada para santri untuk mempertebal keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Artinya, di zaman yang terus berkembang, para santri diharapkan masih memiliki keyakinan kuat terhadap Allah dan Rosul-Nya, dengan senantiasa berpegang teguh kepada syariat, dan seminimal mungkin berhati-hati dari perbuatan maksiat.
Misi untuk menjadikan santri sebagai manusia berakhlakul karimah, baik alkhlak kepada diri sendiri, kepada sesama makhluk, lebih khusus lagi akhlak kepada sang Kholiq
Misi Umum :
Tempat utama sebagai sarana menyebarkan agama islam. Artinya, pondok pesantren adalah salah satu tempat sebagai sarana melaksanakan misi yang diberikan para nabi dan rosul untuk mempertahankan dan mengajarkan tentang agam Allah, kemudian diharapkan para santri nantinya juga akan mengemban misi yang sama
- Pondok pesantren memberikan pendidikan dan kajian tentang agama islam, mulai dari kajian Al-Qur’an dan hadist, fiqih, akhlak, bahasa arab, nahwu shorof, aqidah, tasawuf, sampai tauhid
- Mendidik para santri untuk mengembangkan keilmuan islam dan menjadikannya sebagai manusia yang alim, di mana mereka bisa memahami dan membedakan mana yang haram dan mana yang halal, mana yang hak dan mana yang batil
- Memberikan bekal cinta dan kasih sayang terhadap sesama makhluk (baik manusia, hewan, maupun tumbuhan), lingkungan, agama, dan bangsa
- Pondok pesantren mencetak kader-kader bangsa yang bermoral mulia dan mengabaikan kepentingan pribadi
Dari beberapa ulasan tentang fungsi dan peran pondok pesantren, maka pastinya akan banyak ditemui di beberapa pondok pesantren tentang kajian kitab-kitab salaf, kitab-kitab salaf tersebut lebih dikenal dengan nama kitab kuning. Tentu saja materi dan ajaran pada kitab-kitab tersebut lebih cenderung masih murni di mana setiap kajiannya pun diadopsi dari sumber refrensi paling terpercaya yaitu Al-Qur’an dan Hadist, juga dikuatkan dengan beberapa pendapat dan pemikiran para sahabat, tabi’in, para ulama dan madzhab, dan para kekasih Allah.
Untuk itu, dengan kajian kitab kuning ini, para santri diharapkan bisa mencerna pemikiran para ulama’ salaf pada zaman dahulu kemudian menuangkan dan mengaplikasikannya pada zaman sekarang. Selain itu, meskipun ada beberapa kajian salaf yang kurang cocok diterapkan pada zaman sekarang, tetapi para santri juga diharapkan bisa mempertimbangkan secara bijaksana terkait langkah terbaik yang seharusnya dijalankan.
Baca juga : Peran Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Era Globalisasi.