Lafadz dan Bacaan Niat Sholat Fardlu Serta Terjemah
Sholat adalah ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim, di mana dikerjakan lima waktu setiap harinya, yaitu sholat subuh, sholat dhuhur, sholat ashar, sholat maghrib, dan sholat isya’. Ibadah sholat dimuali dengan niat mengerjakan sholat dan diakhiri dengan ucapan salam.
Ketika mengerjakan sholat, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah masalah niat, karena niat merupakan pengantar dalam setiap kali mengerjakan ibadah. Ini sangatlah penting karena niat menjadi hal pertama yang menentukan apakah sholatnya sah atau tidak.
Begitu pula halnya, niat sholat harus diucapkan dihati dengan benar-benar yakin bahwa sholat yang dikerjakan hanya karena Allah SWT semata. Adapun niat yang diucapkan di lisan, hanya sekedar berfungsi untuk mengucapkan lebih mudah di dalam hati.
Nah, dari topik yang terulas di atas, pada kali ini saya akan menuliskan lafadz dan bacaan niat dalam sholat fardlu. Mudah-mudahan nantinya bisa membantu dan bermanfaat bagi Anda secara umum dan bagi saya pribadi secara khusus :
Lafadz dan Bacaan Niat Sholat Subuh :
اُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya :
“Aku mengerjakan sholat fardlu subuh 2 rokaat menghadap qiblat karena Allah yang Maha Luhur”
Lafadz dan Bacaan Niat Sholat Dhuhur :
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya :
“Aku mengerjakan sholat fardlu dhuhur 4 rokaat menghadap qiblat karena Allah yang Maha Luhur”
Lafadz dan Bacaan Niat Sholat Ashar :
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya :
“Aku mengerjakan sholat fardlu ashar 4 rokaat menghadap qiblat karena Allah yang Maha Luhur”
Lafadz dan Bacaan Niat Sholat Maghrib :
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya :
“Aku mengerjakan sholat fardlu maghrib 3 rokaat menghadap qiblat karena Allah yang Maha Luhur”
Lafadz dan Bacaan Niat Sholat Isya’ :
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya :
“Aku mengerjakan sholat fardlu isya’ 4 rokaat menghadap qiblat karena Allah yang Maha Luhur”
Catatan :
Niat sholat-sholat fardlu di atas hanya jika Anda mengerjakan sholat sendirian.
Bagaimana Jika Menjadi Makmum ?
Pada setiap lafadz “ada’an” handaknya ditambah menjadi lafadz “ada’an makmuman”, misalnya pada sholat isya’ :
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya :
“Aku mengerjakan sholat fardlu isya’ 4 rokaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah yang Maha Luhur”
Bagaimana Jika Menjadi Imam ?
Pada setiap lafadz “ada’an” handaknya ditambah menjadi lafadz “ada’an imaman”, misalnya pada sholat isya’ :
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُّسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya :
“Aku mengerjakan sholat fardlu isya’ 4 rokaat menghadap qiblat menjadi imam karena Allah yang Maha Luhur”.
