6 Cara Mudah Agar Rajin Menabung Uang
Masa depan adalah hal yang penuh dengan misteri, yang tidak ada orang yag mengetahuinya. Untuk itu pula, demi masa depan yang cerah, kamu perlu melakukan hal dini mulai saat ini, yaitu menabung. Ini sangatlah penting karena hasil tabunganmu akan sangat amat bermanfaat untuk ke depannya.
Oke, kamu tentu sudah sering mendengar bahwa hemat itu pangkal kaya, di sinilah gunanya menabung, tentu saja hasil tabungan adalah harta penyimpanan yang sangat diperlukan untuk keperluan masa depan. Semua orang tahu hal itu, tetapi sangat tidak banyak yang bisa mempraktekkannya bukan ?.
Menabung bisa sangat sulit dilakukan karena orang-orang hanya tidak mau berpikir tentang jangka panjang akan masa depan mereka. Jika kamu adalah salah satu dari mereka, kamu perlu belajar membiasakan diri untuk menabung uang, tentu demi kebaikan masa depanmu.
Oleh karena itulah, pada pertemuan kali ini, mari kita belajar untuk menyisihkan sedikit uang kita dengan menabung. Di sini mungkin ada beberapa gelintir tips, saran, cara, dan trik agar kamu atau kita bisa rajin menabung uang :
1. Koreksi dan Berpikirlah Tentang Masa Depanmu
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memulai pada dirimu dengan intropeksi diri apakah kamu saat ini sudah hemat atau masih boros ?. Jika kamu memang masih boros dan suka belanja sana-sini, maka kamu harus merubahnya.
Bagaimana ? cobalah dengan berpikir tentang masa depan. Kamu tidak tahu bagaimana masa depanmu, bahkan kamu tidak tahu apakah kondisi ekonomimu saat ini bisa mencukupi untuk masa depanmu. Jadi, sadarkan dirimu dan mulailah untuk berpikir bagaimana kamu akan menabung.
2. Kamu Harus Punya Target dan Berusaha Mencapainya
Target itu penting dalam kehidupan kamu, bahkan dalam hal ini. Misalnya, kamu ingin membeli sebuah mobil baru dengan gajimu yang pas-pasan saat ini. Kamu tentu tidak bisa membeli mobil yang kamu impikan dengan gajimu, jadi kamu perlu menyisihkan sedikit demi sedikit sampai cukup untuk membelinya.
Oh ya, jika kamu memang sudah mempunyai sebuah target, tetapi sampai saat ini belum bisa mencapainya, cobalah untuk melakukan evaluasi apa penyebab kamu tidak bisa mencapainya ? lalu apa yang harus kamu lakukan untuk yang terbaik ? dan lain-lain.
3. Buatlah Anggaran, Kalkulasi Hasil Tabungan Per Hari, Per Bulan, Bahkan Sampai Per Tahun
Nah, jika kamu sudah punya target, maka langkah ini akan cukup membantumu untuk mencapainya. Cobalah berpikir dan membuat kerangka imajinasi masa depan dan memenuhi targetmu itu.
Misalkan, kamu mengasumsi bisa menyisihkan uang Rp. 50.000 per hari, lalu kalkulasi uang perhari itu sampai per bulan, yaitu Rp. 50.000 x 30 hari = Rp. 1.500.000. Jika kamu bisa menabung uang Rp. 1.500.00 per bulan, maka berapa kamu akan hasil uang tabunganmu dalam satu tahun, dua tahun, tiga tahun, sampai seterusnya ?.
4. Sisihkan Sedikit Uang Setiap Gajian
Saatnya untuk praktek, tiga point di atas hanya sekedar teori yang bisa membantumu, tanpa mengaplikasikan teori tersebut, maka semua akan sia-sia. Kamu harus bertindak dan mempraktekkan apa yang sudah kamu rencanakan, yaitu benar-benar menyisihkan uang setiap gajian sesuai dengan kerangka imajinasi masa depan. Ini adalah konsekuensi yang harus kamu terima agar kamu bisa mencapai target kamu. Jadi, mulailah sisihkan dan tabungkan sedikit uang dari gajimu.
5. Pisahkan Antara Rekening Tabungan dan Rekening Belanja
Untuk benar-benar tahu berapa jumlah uang murni hasil tabungan yaitu dengan membuat rekening khusus uang tabungan. Ini juga akan bisa membantumu agar uang tabungan dan uang belanja tidak bercampur aduk menjadi satu.
6. Kendalikan Dirimu Untuk Tidak Menarik Uang Tabungan
Nah, ini dia point yang paling penting, karena meskipun jika kamu sudah melakukan semua hal di atas, tetapi kamu tidak bisa mengendalikan diri untuk menarik uang tabungan, maka akan semakin lama kamu untuk mencapai target kamu, bahkan targetmu tidak akan bisa dicapai, alhasil tabunganmu hanya berjalan sia-sia. Jadi, kunci dirimu dan kendalikan agar kamu tidak menarik uang rekening tabunganmu, kecuali memang kamu harus terpaksa menariknya karena ada hal yang lebih penting dan tidak terduga.
Baca juga : 10 Cara Tepat Melatih Anak Agar Giat Menabung.