Sholawat Nariyyah, Fadhilah dan Keistimewaan Serta Terjemah
Sholawat nariyyah adalah sholawat yang paling sering dilagukan oleh masyarakat Nahdliyyin (pengikut Nahdlatul Ulama’). Bahkan tidak jarang-jarang pun sholawat ini sering menjadi amalan istiqomah di beberapa pondok pesantren salaf.
Nah, berbicara tentang shoawat nariyyah, pada posting kali ini saya akan meyuguhkan lafadz sholawat nariyyah sekaligus terjemah. Dengan harapan, mudah-mudahan bisa membantu pembaca, juga sebagai pengingat bagi saya sendiri juga para pembaca, dan yang paling penting mudah-mudahan dengan tulisan melalui coretan kecil ini akan menjadikan syafa’at bagi kita semua di hari kiamat.
Lafadz Sholawat Nariyyah dan Terjemah Bahasa Indonesia
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً، وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا، عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ, وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ, وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ, وَتَنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنَ الْخَوَاتِمِ, وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ, وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَّنَفَسٍ, بِعَدَدِ كَلِّ مَعْلُوْمٍ لَّكَ.
Artinya :
“Ya Allah, berikanlah rohmat (kasih sayang) dan kesejahteraan yang sempurna, kepada Nabi Muhammad, yang mana lantaran beliau terlepaslah ikatan (ikatan kesensaraan), hilang kesusahan, tertunaikan kebutuhan (keinginan), tercapai kesenangan dan khusnul khotimah (akhir yang baik), dan tercurahkan hujan rohmat lantaran diri beliau yang mulia, serta kepada para keluarga dan sahabat beliau di setiap kedipan mata dan hembusan nafas sejumlah semua yang Engkau ketahui”
Fadhilah dan Keistimewaan Sholawat Nariyyah
Sholawat nariyyah menjadi sholawat yang juga sering dibaca karena memang sholawat ini memiliki fadhilah dan keistimewaan tertentu bagi yang membaca, pastinya dengan dalil permohonan kepada Allah SWT.
Dari, isi dan kandungan sholawat nariyyah, maka bisa disimpulkan bahwa fadhilah dan keistimewaan sholawat ini sebagai berikut, tentu saja dengan niatan tulus mendoakan Rosulullah SAW dan memohon kepada Allah untuk diri sendiri :
1. Melepaskan diri dari masalah-masalah hidup
2. Terhindar dari kesensaraan hidup
3. Keinginan, cita-cita, impian, dan hajat dapat terpenuhi
4. Mencapai akhir hayat dengan khusnul khatimah
5. Dan lain-lain
