8 Cara Membuat Siswa Suka Pelajaran Matematika
Matematika adalah salah satu pelajaran yang tidak disukai anak sekolah di mata umum, hanya sebagian kecil dari anak-anak sekolah yang menyukai matematika. Bagi siswa yang kurang suka, mereka merasa bahwa belajar matematika sangatlah sulit, menguras pikiran, membosankan, dan tentu ada banyak alasan yang menjelaskannya, lebih lanjutnya Anda bisa mengunjungi posting pada link berikut ini :
Baca juga : 7 Fakta Matematika Tidak Disukai Anak Sekolah.
Anda sebagai guru matematika pasti mengalami kendala seperti ini dalam proses belajar dan mengajar. Tak perlu terkejut, ini adalah tantangan yang harus Anda hadapi, sehinga Anda bisa lebih optimal dalam usaha mengajar, membuat siswa merasa nyaman, dan menguragi kejenuhan saat belajar matematika. Untuk itu, di sini ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar siswa bisa merasa lebih nyaman dan suka pelajaran matematika :
1. Pastikan Anak Didik Memahami Keterangan Yang Sudah Anda Sampaikan
Berbeda dengan pelajaran lain, matematika adalah pelajaran yang kompleks, di mana materi satu berkaitan dengan materi lainnya, materi dasar juga sangat mendukung untuk memahami materi yag lebih tinggi. Untuk itu, ada perlu melakukan hal-hal berikut ini :
- Terangkan materi secara struktural
- Keep calm ketika menerangkan materi, jangan terlalu cepat karena bisa membuat anak didik kurang faham
- Bila perlu, ulangi kembali keterangan jika banyak anak didik yang kurang faham.
- Jangan menuntut anak didik untuk menghafal rumus, sering-sering memberi soal dan tugas. Ini juga berguna agar anak didik mengetahui maksud materi tersebut. Rumus akan dengan sendirinya terhafal bagi anak didik yang sering mengerjakan soal.
2. Padukan Matematika Dengan Dunia Nyata
Salah satu kedala yang membuat anak didik merasa kesulitan adalah karena matematika adalah abstrak dan terbatas pada angka dan angka. Sekarang, cobalah mengubah gaya Anda dalam menerangkan materi dengan mengaitkan materi tersebut dalam dunia nyata. Selain ini bisa membuat siswa lebih memahami materi tersebut, siswa juga akan termotivasi secara tidak langsung.
3. Jaga Pernah Mengalihkan Perhatian Anda Pada Semua Siswa di Kelas
Perhatian Anda juga harus sepenuhnya tertuju kepada semua anak didik di kelas, baik ketika Anda menyampaikan materi maupun ketika anak didik mengerjakan soal. Ini penting agar Anda mengetahui apa saja yang dilakukan anak didik dalam proses belajar mengajar.
- Jangan membelakangi siswa ketika Anda menulis di papan, cobalah membiasakan diri menulis sambil memperhatikan siswa, menulis gaya miring.
- Jangan hanya berdiri di satu tempat, cobalah berkeliling di antara para siswa saat dan sesudah menerangkan materi
- Libatkan semua siswa dalam proses belajar mengajar, Anda bisa melakukannya dengan menanyakan secara langsung, menyuruh mengerjakan salah satu siswa ke papan tulis, membuat kelompok-kelompok kecil, dan lain sebagainya
- Jangan pusatkan perhatian Anda hanya untuk anak didik yang pandai matematika saja, ini akan membuat kecemburuan sosial dalam kelas, tetapi ratakan perhatian Anda untuk semua siswa.
4. Gunakan Strategi, Media, dan Metode Pembelajaran Yang Relevan
Untuk membantu daya serap anak didik dalam memahami materi, Anda perlu menggunakan beberapa strategi, media, dan metode, misalkan cara atau rumus cepat, alat-alat peraga, dan beberapa metode-metode pembelajaran. Tetapi, pastikan media dan metode tersebut relevan dan sesuai, baik sesuai dengan materi maupun sesuai dengan kebutuhan anak didik.
5. Sering-Seringlah Memberi Motivasi Pada Siswa
Jika Anda hanya fokus pada penyampaian materi kemudian pemberian soal, maka itu akan semakin membuat anak didik merasa bosan dan jenuh. Sering-sering, Anda harus memberikan spirit dan motivasi agar mereka lebih giat belajat, misalnya :
- Beri spirit kepada anak didik Anda agar lebih giat belajar untuk menggapai hari esok yang cerah
- Beritahu fungsi dan manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari
- Sesekali, ceritakan kisah tokoh-tokoh matematika dunia, dan lain sebagainya.
6. Sedikit Candaan dan Humor Sudah Cukup
Ya, matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan bagi anak didik, untuk itulah jangan pernah menambah kebosanan mereka dengan ekspresi dan sikap kaku Anda. Sekarang, lebarkan senyum Anda, dan bersikaplah lebih humoris, ini akan membantu meringankan beban pikiran anak didik saat belajar di kelas.
7. Evaluasi Cara Mengajar Anda
Sebagai guru, Anda pasti cukup kecewa dengan diri Anda sendiri jika kebanyakan siswa tidak memahami materi yang sudah Anda sampaikan, harapan Anda semakin surut, dan semangat pun semakin layu. Untuk itu, cobalah mengevaluasi pengajaran Anda sendiri sebelum mengevaluasi siswa.
- Apakah Anda sudah menerangkan secara struktural ?
- Apakah media dan metode yang Anda gunakan sudah relevan ?
- Apakah Anda sudah membuat anak didik merasa nyaman dengan pengajaran Anda ?
- Apakah anak didik sudah puas dengan keterangan materi yang sudah Anda sampaikan ? dan lain sebagainya.
Nah, jika Anda sudah menemukan celah masalahnya, cobalah berusaha untuk menutupi celah tersebut. Dari evaluasi ini, Anda akan terbatu untuk lebih mengoptimalkan pengajaran selanjutnya.
8. Jangan Pernah Paksa Siswa Untuk Bisa Menguasai Matematika
Meskipun Anda sudah berusaha mengoptimalkan proses belajar mengajar secara maksimal, tetapi pasti ada beberapa anak didik yang memang memiliki bakal alami sulit memahami matematika. Jangan pernah memaksa mereka, justru beri mereka motivasi untuk mengasah pelajaran yang mereka bisa. Ingatlah bahwa setiap anak didik memiliki bakat dan keahlian yang berbeda-beda dalam pelajaran tertentu, Anda tidak bisa memaksa mereka untuk menguasi pelajaran Anda, itu adalah kesalahan.