6 Hak dan Kewajiban Muslim Terhadap Muslim Lain
PelangiBlog.Com – Muslim dengan muslim lainnya terikat sebuah tali persaudaraan seiman dan seagama, satu keyakinan sama yaitu mengakui bahwa Allah adalah Tuhan semesta alam, serta satu agama yaitu islam. Untuk itu tidak sepatutnya sesama muslim saling membenci, saling mengolok-olok, saling merendahkan, dan saling menyalahkan satu sama lainnya.
Bertolak dari sinilah, mari kita merenung bahwa setiap muslim memiliki hak wajib dari muslim lainnya. Artinya, kita memiliki kewajiban yang harus dipenuhi dalam berinteraksi sosial dengan muslim lainnya. Untuk itulah berikut ini ada 6 hak muslim terhadap muslim lainnya sesuai dengan hadist Rosulullah SAW :
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ, وَإِذاَ مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذاَ مَاتَ فَاتْـبَعْهُ
Artinya :“Hak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam : jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, jika dia meminta nasihat kepadamu maka berilah dia nasihat, jika dia bersin dan mengucapkan “alhamdulillah” maka do‘akanlah dia dengan “yarhamukallah”, jika dia sakit maka jenguklah dia, dan jika dia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya.”
1. Mengucapkan Salam Ketika Bertemu
Memang, mengucapkan salam adalah hal sepele yang kerap dilupakan, tetapi memiliki hikmah besar dalam hubungan sossial sesama islam. Tujuan utama mengucapkan salam kepada sesama muslim adalah untuk memperkuat tali persaudaraan serta mendoakan muslim lainnya agar memperoleh keselamatan. Hukum mengucapkan salam kepada sesama muslim adalah sunnah, tetapi hukum menjawab salam dari muslim lain adalah wajib
Budaya Orang Indonesia Tidak Mengucapkan Salam Ketika Bertemu, Lalu Bagaimana ?
Benar, budaya orang Indonesia memang tidak mengucapkan salam jika sesama muslim bertemu, tetapi jika kita bisa memulai membudayakan pengucapan salam maka akan lebih baik. Nah, jika tidak memungkinkan, maka kita bisa melihat kembali maksud pengucapan salam yaitu untuk memperkuat tali persaudaraan, jadi mengganti salam dengan sapaan dan senyuman sudah mewakili meskipun tidak sempurna.
2. Memenuhi Undangan
Hak muslim terhadap muslim lain selanjutnya adalah memenuhi undangan, apapun bentuknya, misalnya undangan nikah, undangan syukuran, undangan rapat, dan lain-sebagainya. Adapun hukum memenuhi undangan adalah wajib.
Bagaimana Jika Kita Mempunyai Urusan Yang Lebih Penting ?
Jika kita terhalang oleh sesuatu urusan yang lebih penting, maka boleh kita meninggalkannya. Namun, sebagai bentuk tata krama baik dalam bersosial, maka hendaklah kita meminta maaf dan menjelaskan atas ketidakhadiran kita kedapanya jika sudah bertemu atau melalui pesan, tentu hal ini bertujuan untuk mengindari agar tidak terjadi buruk sangka atau kekecewaan.
3. Memberikan Nasehat Baik
Tidak ada yang sempurna dalam kehidupan manusia, hanya Allah SWT yang Maha Sempurna. Begitu pula halnya, kehidupan muslim tidaklah sempurna dan masih banyak celah, sehingga jika kebetulan suatu saat saudara kita meminta nasehat kepada kita, baik berupa nasehat hati, solusi memecahkan masalah, maupun nasehat-nasehat lainnya, maka hendaklah kita memberikan nasehat semampu kita. Ini juga akan lebih baik antara kita dengan dia untuk tetap menjaga rasa persaudaraan sesama muslim.
4. Mendoakan Ketika Bersin
Kita disunnahkan untuk membaca “alhamdulillah” sesudah bersin, karena bersin adalah salah satu nikmat kecil dari Allah SWT yang tidak kita sadari. Begitu juga ketika saudara kita mengucapkan “alhamdulillah” sesudah bersin, kita disunnahkan untuk mendoakannya dengan ucapan :
يَرْحَمُكَ اللّٰهُ
Artinya :“Semoga Allah memberikan rohmat kepadamu”
Kemudian, disunnahkan lagi bagi saudara kita yang bersin tdai untuk membalas doa kita dengan ucapan :
يَهْدِكُمُ اللّٰهُ
Artinya :“Semoga Allah memberikan pentunjuk kepadamu”
Bagaimana Jika Saudara Kita Tidak Mengucapkan Hamdallah Sesudah Bersin ?
Ya, memang kenyataan pada umumnya, mengucapkan “alhamdulillah” sesudah bersin sangat jarang dipraktekkan oleh muslim. Nah, jika kita saudara kita tidak mengucapkan hamdallah sesudah bersin, apakah kita masih harus mendoakannya ?. Itu terserah kita sendiri, tetapi walau bagaimanapun, mendoakan adalah sebuah amal kebaikan yang akan dicatat oleh Allah SWT.
5. Menjenguk Ketika Sakit
Ketika saudara muslim kita sedang sakit, Rosulullah SAW sangat menyerukan kepada kita untuk segera menjenguknya. Hukum menjenguk saudara kita yang sakit adalah sunnah muakkad, artinya sunnah yang sangat diserukan oleh Rosulullah SAW.
6. Mengantarkan Jenazah
Merawat jenazah, baik memandikan, menyolati, mengatarkan, maupun mengubur jenazah dihukumi dengan fardlu kifayah. Artinya, jika seorang muslim sudah melakukannya, maka kewajiban muslim lainnya sudah gugur. Namun, alangkah baiknya jika kita pun turut untuk melakukannya karena besarya fadhilah di dalamnya, bukan hanya sebagai bentuk solidaritas sesama muslim yang telah meninggal dunia, tetapi juga besarnya pahala dari Allah SWT.
Tags:
Religi