Amalan Doa Nabi Yunus Untuk Melunasi Hutang
PelangiBlog.Com – Saya masih ingat beberapa tahun silam ketika belajar mengaji kepada Alm. KH. Masrur Qusyairi, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ummah, Pringgoboyo, Maduran, Lamongan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rohmat-Nya kepada beliau.
Pada pagi setengah siang itu (sekitar pukul setangah sepuluh), saya mengikuti pengajian kitab kuning kilatan di bulan puasa. Beliau membacakan Kitab Riyadhus Sholihin karya Imam besar, Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi (Imam An-Nawawi), sedangkan para santri menulis makna per kalimat dalam bentuk bahasa arab jawa (tulisan pegon) di kitab mereka masing-masing.
Saya masih terlalu kecil untuk bisa memaknai kitab kuning seperti halnya santri-santri senior, saya hanya bisa mendengar beberapa penjelasan beliau. Saya lupa pada bab dan hadist ke berapa yang dijelaskan, hanya saja pada waktu itu Alm. KH. Masrur Qusyairi menjelaskan singkat tentang cerita Nabi Yunus as.
Kebetulan, hadist pada Kitab Riyadhus Sholihin ada hadist yang mengaitkan tentang cerita Nabi Yunus as. Alm. KH. Masrur Qusairi menjelaskan bahwa ketika Nabi Yunus as ditelan oleh ikan nun (ikan paus) akibat melarikan diri dari kaumnya, Nabi Yunus as tak henti-hentinya memohon ampun kepada Allah SWT melalui doanya :
Ù„َا اِÙ„ٰÙ‡َ اِÙ„َّا اَÙ†ْتَ، سُبْØٰÙ†َÙƒَ اِÙ†ِّÙŠْ ÙƒُÙ†ْتُ Ù…ِÙ†َ الظَّالِÙ…ِÙŠْÙ†َ
Artinya :“Tiada tuhan (yang patut disembah) selain Engkau (Allah). Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah golongan dari orang-orang yang dzalim”.
Kemudian, seusai mencerikan kisah singkat Nabi Yunus as, Alm. KH. Masrur Qusyairi menuturkan bahwa doa di atas memiliki keistimewaan tersendiri jika diamalkan bagi orang yang mendapatkan cobaan dan dilanda kesusahan hidup, sama seperti apa yang sedang dialami oleh Nabi Yunus waktu itu.
Alm. KH. Masrur Qusyairi juga menceritakan bahwa suatu hari beliau kedapatan tamu. Tamu tersebut mengutarakan bahwa dia sedang dililit hutang yang sangat banyak, sampai-sampai tak ada kesempatan untuk melunasi hutang itu.
Kemudian, Alm. KH. Masrur Qusyairi menyuruh tamu tersebut untuk mengamalkan doa Nabi Yunus as di atas, yaitu dengan cara dibaca sebanyak 1000 kali setiap hari dan tulus meminta kepada Allah SWT untuk memberikan keluasan harta dan nikmat-Nya demi melunasi hutang-hutangnya.
Alm. KH. Masrur Qusyairi menuturkan bahwa tak lama setelah tamu tersebut rutin mengamalkan amalan doa Nabi Yunus, Allah memberikan rizki melalui jalan yang tidak disangka-sangka, dia mampu melunasi hutang yang mana hutang-hutang itu terlunasi melalui rizki yang tidak masuk di akal.
Demikian, sedikit ilmu yang saya dapatkan dari Alm. KH. Masrur Qusyairi, semoga ini bisa menjadikan banyak pelajaran bagi kita, yang di antaranya adalah Allah SWT Maha Kaya di atas semua yang kaya, dan sangatlah mudah bagi Allah SWT untuk memberikan bagian terkecil dari kekayaan-Nya untuk hamba-Nya yang mau meminta kepada-Nya.
Foto Alm. KH. Masrur Qusyairi
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ummah
Pringgoboyo - Maduran - Lamongan
|