Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Istikharah Lengkap
Istikharah berasal dari bahasa arab, dari fi’il madli “istakhara” yang artinya memohon pilihan. Sedangkan menurut istilah sholat istikharah adalah sholat yang dilakukan untuk memohon pilihan yang terbaik kepada Allah SWT atas suatu masalah tertentu. Sholat istikharah juga berarti sholat yang dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT untuk menemukan jalan keluar atas suatu masalah tertentu.
Hukum Melaksanakan Sholat Istikharah
Sholat istikharah sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang sedang ditimpa masalah tertentu, baik meminta pilihan maupun meminta petunjuk, misalnya seseorang bingung untuk memilih manakah dari 2 calon mempelai yang terbaik, seseorang meminta petunjuk apakah calon mempelai adalah calon yang baik, seseorang meminta petunjuk apakah usaha pekerjaan yang terbaik baginya, dan lain-lain.
Dilihat dari pengetahuan manusia yang terbatas, setiap orang tidak mengetahui mana masa depan yang terbaik baginya, untuk itulah perlu meminta petunjuk kepada Allah SWT. Sehingga, hukum melaksankan sholat istikharah adalah sunnah.
Waktu Pelaksanaan Sholat Istikharah
Tidak ada batas waktu tertentu dalam melaksanakan sholat istikharah, boleh dilaksanakan siang ataupun malam, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan melaksanakan seholat sunnah. Tetapi, akan lebih baik jika sholat istikharah dilaksanakan sebelum tidur atau pada pertigaan malam.
Jumlah Roka’at Sholat Istikharah
Tidak ada batasan berapa jumlah rokaat sholat istikharah, sholat ini bisa dilakukan sebanyak mungkin dengan jumlah rokaat genap. Tetapi, secara umum sholat istikharah berjumlah 2 rokaat.
Mengetahui Petunjuk Dari Allah SWT Atas Sholat Istikaharah Yang Dilakukan
Secara umum, sholat istikharah dilakukan sebelum tidur dengan harapan Allah SWT memberikan petunjuk melalui mimpi. Biasanya, jika bermimpi melihat warna-warna putih atau hijau berarti petunjuk baik, bermimpi melihat warna-warna hitam dan merah berarti petunjuk buruk, bermimpi mendapati hal-hal yang baik berarti petunjuk baik, bermimpi mendapati hal-hal buruk berarti petunjuk buruk, bermimpi bertemu dengan seseorang yang mengatakan tentang baik atau buruknya sebagai petunjuk, dan lain-lain.
Dan perlu diketahui bahwa Allah SWT tidak hanya memberikan petunjuk melalui mimpi, bisa jadi melalui nasehat-nasehat dari orang sekitar, kejadian-kejadian aneh dan nyata yang ditemui, bahkan terkadang petunjuk bisa berupa kemataban dan keyakinan hati yang tumbuh dengan sendirinya untuk menentukan pilihan tepat, dan sebagainya.
Niat dan Doa Sholat Istikaharah
Adapun niat sholat istikharah boleh dengan bahasa daerah masing-masing, asalakan benar-benar diresapi di dalam hati dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan petunjuk atau pilihan. Sedangkan niat versi bahasa arab adalah sebagai berikut :
اُصَلِّى سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Aku sholat sunnah istikharah 2 rokaat karena Allah yang Maha Luhur”.
Sedangkan doa sholat istikaharah bisa dibaca setelah mengakhiri sholat dengan salam dan setelah melakukan beberapa wirid tertentu, berikut doanya :
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا اَقْدِرُ وَلَا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا اْلاَمْرَ ..... خَيْرٌ لِّيْ فِىْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَا اْلاَمْرَ ..... شَرٌّ لِّيْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِيْ بِهِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, memohon kepastian kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Agung, karena sesungguhnya Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang tiada kuasa bagiku, aku tidak mengetahui sedangkan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui hal yang ghoib (tersemunyi). Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini ......... adalah baik bagiku, untuk duniaku, penghidupanku, dan akibat urusanku, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berikanlah berkah di dalamnya bagiku. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan itu ......... adalah buruk bagiku, untuk duniaku, penghidupanku, dan akibat urusanku, maka jauhkahlah dia (urusanku) dariku, dan jauhkanlah aku darinya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu”.
Catatan :
Ketika doa sudah sampai pada titik-titik di atas, katakan apa masalah dan persoalanmu. Bermunajahlah kepada Allah SWT dan tuturkan masalah dan persoalanmu kepada-Nya. Boleh dengan ucapan tetapi harus iringi dengan keinginan dan harapan penuh di dalam hati untuk memohon meminta petunjuk atau pilihan.