Lafadz dan Bacaan Takbir Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha)
Ketika Anda merayakan hari raya idul fitri atau hari raya idul adha, maka pastilah Anda tidak akan asing mendengar kumandang takbir di mana-mana. Ya, bacaan takbir hari raya merupakan kesunnahan dalam agama islam yang dilaksanakan dengan berbagai versi budaya Indonesia.
Sebelumnya baca juga : Bacaan Niat Serta Ketentuan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha.
Macam-macam Takbir Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Dalam Kitab Fatkhul Qarib Wal Mujib yang ditulis Syekh Muhammad bin Qosim Al-Ghozi, tepatnya pada bab sholat, pembacaan takbir hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dibagi menjadi dua macam :
1. Takbir Mursal
Yakni takbir yang diucapkan sebelum melaksanakan sholat hari raya, yang dimulai ketika tenggelamnya matahari sampai melakukan 2 rakaat sholat hari raya, baik di masjid, rumah, jalan, dan tempat-tempat lainnya.
Contoh takbir mursal yang sudah membudaya di kalangan umat islam seperti membaca takbir yang dikumandangkan di tiap masjid pada malam hari raya atau melakukan takbir keliling pada malam hari raya. Sebagian ulama’ berpendapat bahwa takbir mursal ini tidak dihukumi sunnah, namun Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar berpendapat bahwa takbir mursal hukumnya sunnah.
2. Takbir Muqayyad
Yakni membaca takbir berulang-ulang yang dilakukan setelah melaksanakan 2 rakaat sholat hari raya. Contoh takbir muqoyyad yang sudah membudaya di kalangan umat islam seperti membaca takbir berulang-ulang setelah sholat 5 waktu pada tiga hari setelah sholat hari raya atau pada akhir hari tasyrik (hari tasyrik yaitu tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah).
Bacaan Lafadz Takbir Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Adapun lafadz dan bacaan takbir pada hari raya idul fitri dan idul adha, maka bisa dilihat sebagaimana tabir berikut di bawah ini :
اَللّٰهُ أَكْبَرُ اَللّٰهُ أَكْبَرُ اَللّٰهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، اَللّٰهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
"Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha besar, tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah".
اَللّٰهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلًا، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، اَللّٰهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
"Allah Maha Besar dengan amat besar/agung dan segala puji hanya bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore, Tiada tuhan selain Allah hanya Dia, Dia membenarkan janji-Nya Dia menolong hamba-Nya Dia memuliakan tentara-Nya dan Dia mengalahkan musuh-Nya seorang diri, Tiada Tuhan selain Allah, dengan memurnikan (mengikhlaskan) beragama pada-Nya meskipun orang-orang kafir membenci, Tiada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah"
Semoga Allah senantiasa menyinari hati kita dengan rahmat dan hidayah-Nya.