10 Hal Yang Menandakan Anda Masih Belum Dewasa
Berpikir secara dewasa sangat diperlukan dalam menanggapi apapun persoalan dan masalah dalam kehidupanmu dengan tepat dan bijak. Anda tidak hidup sendirian di dunia, sedangkan pergaulan dengan orang lain pasti akan melibatkan beberapa masalah yang menuntut Anda untuk bisa berpikir secara dewasa dan bijaksana.
Faktanya, tidak semua orang mampu berpikir dewasa dan bijaksana dalam menghadapai persoalan dan permasalahan hidup, apalagi dalam hubungan sosial. Nah, cobalah simak tanda-tanda bahwa Anda masih belum bisa berpikir secara dewasa dan bijaksana :
1. Keegoisan Membuat Anda Mementingkan Urusan Pribadi
Pertama, Anda hidup di dalam lingkaran sosial, mau tidak mau pasti Anda harus bergaul dengan orang lain. Orang lain bisa menilai kedewasaan Anda dari bagaimana cara Anda memberikan lebih banyak kemanfaatan kepada sesama, bukan mendahulukan kepentingan pribadi. Jika Anda kerap mementingkan urusan pribadi, maka Anda adalah orang yang egois dan individual.
2. Anda Tidak Bisa Menerima Kenyataan Buruk Yang Dihadapi
Kenyataan bahwa orang yang sedang putus asa, frustasi, dan depresi adalah dia tidak mampu menerima kenyataan yang berlawanan dengan keinginan hati, bukan hanya Anda saja tetapi juga hampir semua orang. Memang sangat berat untuk menerima kenyataan pahit dalam hidup kecuali orang-orang yang memiliki hati teguh dan keyakinan kuat terhadap takdir Tuhan. Ingatlah bahwa sebaik-baik rencana manusia, rencana Tuhan jauh lebih baik, manusia diperintah untuk bersyukur, bersabar, dan menerima apapun rencana Tuhan, entah itu baik ataupun buruk.
3. Anda Tidak Pandai Mengontrol Emosi
Apakah Anda masih ingat bahwa Rosulullah SAW juga pernah bersabda “orang yang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan amarah”, itulah mengapa tak banyak orang yang mampu mengontrol emosi terhadap persoalan yang dialami. Tindakan yang dilakukan disertai emosi jelas bukan berdasarkan pada pemikiran jernih, sehingga kerap kali tindakan itu berujung pada kebrutalan. Dari sinilah mengapa orang yang mudah tertelan emosi adalah orang yang belum bisa berpikir secara dewasa.
4. Anda Mengabaikan Tanggung Jawab
Setiap manusia memiliki tugas-tugas dan beban tanggung jawab yang harus dipenuhi, baik dalam hubungan horizontal maupun hubungan vertikal. Entah itu baik ataupun buruk, setiap orang dituntut untuk bertanggung jawab atas apapun yang telah dilakukan. Sebaliknya, jika Anda hanya lari dari tangung jawab, ini menunjukkan bahwa Anda
5. Anda Tidak Memiliki Banyak Cinta dan Kasih Sayang Untuk Sesama
Anda pun juga memiliki cinta dan kasih sayang, tetapi cinta dan kasih sayang yang Anda miliki hanya terbatas pada kekasih, keluarga, ras, dan golongan. Padahal, cinta dan kasih sayang seharusnya diperuntukkan untuk semuanya, baik sesama manusia (tanpa melihat ras atau golongan, dan agama), hewan, tumbuhan, lingkungan, dan bangsa.
6. Anda Tidak Mencoba Berpikir Kritis dan Belajar Dari Berbagai Macam Sudut Pandang
Sudah pasti bahwa Anda akan dituntut untuk berpikir lebih kritis atas masalah apapun yang Anda hadapi. Kedewasaan Anda akan terlihat dari bagaimana cara berpikir dari berbagai macam sudut pandang serta memilah mana yang lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain.
7. Anda Tidak Pandai Menghargai Karya dan Usaha Orang Lain
Mungkin Anda tidak mencoba merasakan apa yang orang lain rasakan sehingga Anda menganggap enteng hasil usaha orang lain. Anda mungkin juga tidak berpikir dari sudut pandang orang lain sehingga Anda mencela karya orang lain. Padahal, bisa jadi Anda mungkin tidak jauh lebih baik daripada orang lain tersebut jika dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sama.
8. Anda Kurang Intropeksi Diri dan Sering Manyalahkan Orang Lain
Seluas apapun wawasan dan pengetahuan yang Anda miliki, tidaklah menjamin bahwa Anda adalah manusia yang bijaksana serta mampu berpikir secara dewasa. Manusia memang memiliki watak lebih cenderung terbuka mata saat melihat kesalahan orang lain tanpa mencoba untuk melihat dari sudut pandang orang itu serta intropeksi diri terlebih dahulu. Ingatlah bahwa orang yang bijaksana adalah orang yang pandai mengoreksi diri sendiri sebelum mengoreksi orang lain.
9. Anda Lebih Banyak Bicara, Sedikit Mendengar, Sedikit Bertindak
Oke, Anda adalah orang yang cerdas dalam banyak hal, Anda begitu percaya diri ketika memberikan kritik dan nasehat untuk orang lain. Namun di sisi lain, kalimat yang Anda rangkai tidak direalisasikan melalui aksi dan tindakan. Bahkan nyatanya, Anda pun cukup angkuh untuk menerima kritik dan nasehat dari orang lain dengan lapang
10. Anda Masih Bergantung Kepada Orang Lain Tanpa Mencoba Mengandalkan Diri Sendiri
Terkadang, ketidakpercayaan diri membuat Anda takut untuk mengambil resiko dan mencoba hal-hal baru, sehingga Anda hanya bergantung kepada teman atau keluarga. Anda mungkin belum membuka pikiran dengan mencoba berpikir lebih kritis dalam menghadapi resiko melalui berbagai macam pertimbangan serta kemungkinan. Ketidakpercayaan diri dan ketakutan itu hanya pikiran semu yang mencegah Anda untuk lebih mengandalkan diri sendiri.
Catatan :
Semoga posting ini bisa memberikan manfaat, khususnya bagi penulis, agar kita lebih belajar lagi untuk mengevaluasi serta mengoreksi diri sendiri, sehingga kita mampu menjadi pribadi yang bisa bermanfaat bagi yang lain.