Jika Dia Jodohmu, Suatu Saat Nanti Tuhan Akan Mengembalikannya Padamu
Berbicara tentang cinta dan jodoh kadang terasa cukup rumit, kenyataan yang ada adalah perjalanan cintamu yang mungkin tidak semulus seperti apa yang kamu impikan. Ingatlah, hidup yang kamu jalani saat ini bukanlah sebuah drama cinta Korea dengan ending bahagia bersama dia.Sekarang, cobalah untuk menenangkan diri, berpikir dengan akal yang jernih, dan kesampingkan perasaan cinta.
Fakta bahwa kamu tidak ingin melepasnya adalah karena rasa cinta yang tumbuh dan bersemi di hati. Namun, kini sudah berbeda, kenyataan yang ada berlawanan jauh dengan keinginanmu. Waktu dan keadaan membuktikan nyata bahwa keinginan itu perlahan meleleh karena dia yang kamu cintai berada jauh dan menjadi milik orang lain.
Untuk itulah, apa yang seharusnya kamu lakukan adalah mengontrol dan membendung luapan emosi yang kacau, secara perlahan menerima apa yang telah terjadi, memupuk diri dengan positif thinking, serta mencoba bangkit seberat apapun itu demi masa depan yang lebih cemerlang.
Buka Pikiranmu Bahwa Tuhanlah Yang Melepas Cinta Itu
Terkadang kamu pun tak tahu harus bagaimana menyikapi masalah-masalah cinta yang membelenggu pikiran, tak henti-hentinya berpikir untuk memilikinya karena kamu beranggapan bahwa dia jodohmu. Dan percayalah bahwa semakin kamu memikirkannya, semakin kamu hanyut dalam kesedihan dan semakin pula kamu melukai diri sendiri dan terus melukai.
Berhenti Melukai Perasaanmu Sendiri
Dari lubuk hati, cinta yang besar membuatmu untuk tetap menerimanya apa adanya, kamu mengukir masa-masa indah bersamanya, melewati suka duka bersama, dan hubungan yang telah terjalin mesra itu menguatkan keyakinan bahwa dialah pasangan yang tepat, dialah jodohmu yang ditakdirkan.
Namun, semua itu hanyalah impian semu yang terkubur menjadi kenangan indah yang terus membayangi seolah tak mau sirna. Rasanya, hari-hari pun menjadi semakin pahit dan keinginan tanpa henti untuk membangkitkan kembali kenangan yang telah terkubur.
Sedih sih jika mengingat-ingat serta rasa ingin untuk menggapai masa-masa indah itu kembali. Namun, semakin kamu memikirkannya, semakin pula hal-hal negatif menyelubungi pikiranmu. Tak heran kamu selalu saja menyalahkan diri sendiri, menyalahkan keadaan, dan menyalahkan waktu. Entah bagaimana harus menggambarkan rasa sedih dan kacaunya pikiran itu dengan kata-kata.
Kamu Hanya Belum Cukup Kuat Untuk Menerima Kenyataan Yang Bersebrangan Dengan Keinginan
Sadarlah bahwa cinta adalah anugerah dari Tuhan, Dialah yang berhak menempatkan serta melepas rasa cinta dari seseorang kapan pun Dia menghendaki. Tuhan selalu mengetahui apa yang terbaik karena sebaik apapun rencanamu maka rencana Tuhan jauh lebih baik untukmu, selalu ada hikmah besar yang akan Dia tunjukkan, kamu hanya belum mennyadarinya. Dengan demikian, setidaknya kamu memiliki keyakinan kuat bahwa Tuhanlah yang mengatur jodoh.
Jika Kamu Mencintainya, Satu Hal Pasti Adalah Bahagia Melihatnya Bahagia
Kamu pasti tahu bahwa “cinta tak harus memiliki”, jadi buktikan kalimat itu dengan apa yang seharusnya dilakukan, mencintai dia bukan berarti kamu harus memilikinya. Justru sebaliknya, jika dia bahagia bersama orang lain, maka seharusnya kamu pun turut bahagia, itulah yang terbaik karena “cinta bukan bagaimana kamu harus memilikinya tetapi bagaimana kamu memberinya kebahagiaan”.
Jika Dia Adalah Jodohmu, Suatu Saat Nanti Tuhan Akan Mengembalikannya Padamu
Adalah sebuah kebaikan jika kamu bisa memasrahkan semua urusanmu kepada Tuhan, apalagi masalah cinta dan jodoh. Tuhan telah mencatat dalam buku takdir-Nya siapa yang akan menjadi jodohmu kelak, hanya saja kamu melalui perjalanan cinta yang panjang penuh lika-liku untuk menemukan jodohmu.
Dia bersama orang lain saat ini, sedangkan kamu masih mencintainya ?. Ayo kembalikan semua urusan cintamu kepada Tuhan, jika dia adalah jodohmu, Tuhan akan mengembalikannya kepadamu suatu saat nanti. Jika dia bukan jodohmu, Tuhan sudah menyiapkan pasangan yang lebih baik darinya.