Man Ana Laulakum - Lirik dan Terjemah Indonesia Lengkap
Man Ana Laulakum - Lirik dan Terjemah Indonesia Lengkap - Salah satu lagu qasidah yang baru viral akhir-akhir ini adalah "Man Ana Man Ana Laulakum" karya Habib Umar Muhdhor Bin Abdurrahman Assegaf. Qasidah ini memiliki makna yang dapat menyentuh hati dan merupakan lagu ungkapan rasa syukur dari lubuk hati seorang murid kepada gurunya.
Saat ini, qasidah "Man Ana Man Ana Laulakum" ini banyak dilantunkan baik dalam versi sholawat banjari, versi gambus, versi lainnya. Di samping itu, lagu dan iramanya pun sangat merdu, nyaring jika didengar telinga dan menusuk hati.
Lirik dan Terjemah Indonesia "Man Ana Man Ana Laulakum"
Adapun lirik dan terjemah qasidah "Man Ana Man Ana Laulakum" bisa dilihat sebagai berikut ini :
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ # كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
Siapakah aku, siapakah aku jika tanpa (bimbingan) kalian (guru) # Bagaimana aku tidak mencintai kalian (guru) dan bagaimana aku tidak menginginkan kalian (guru)
مَا سِوَيَ وَلَا غَيْرَكُمْ سِوَاكُمْ # لَا وَمَنْ فِي الْمَحَبَّةِ عَلَيَّ وُلَاكُمْ
Tiada selainku dan tiada selainnya terkecuali engkau # Tiada siapapun dalam cinta selain mencintaimu
أَنْتُمْ أَنْتُمْ مُرَادِيْ وَ أَنْتُمْ قَصْدِيْ # لِيْسَ اَحَدٌ فِى الْمَحَبَّةِ سِوَاكُمْ عِنْدِيْ
Engkau, engkau adalah yang kuinginkan dan engkau adalah yang kutuju # Tiada seorangpun dalam cinta selian engkau di sisiku
كُلَّمَا زَادَنِيْ فِيْ هَوَاكُمْ وَجْدِيْ # قُلْتُ يَا سَادَتِيْ مُحْجَتِيْ تَفْدَاكُمْ
Ketika bertambah cintaku di dalam menginginkanmu # Kukatakan : Wahai tuanku, semangatku menjadi tebusanmu
لَوْ قَطَعْتُمْ وَرِيْدِيْ بِحَدِّ مَاضِيْ # قُلْتُ وَاللهِ أَنَا فِيْ هَوَاكُمْ رَاضِيْ
Jika engkau memotong urat nadiku dengan pisau yang tajam # Kukatakan : Demi Allah, aku ridlo di dalam menginginkamu (cintaku padamu)
أَنْتُمْ فِتْنَتِيْ فِي الْهَوَا وَمُرَادِيْ # مَا رِضَايَ سِوَى كُلُّ مَا يَرْضَاكُمْ
Engkau memikatku di dalam hasrat dan keinginanku # Tiada ridloku selain semua yang engkau ridloi
كُلَّمَا رُمْتُ إِلَيْكُمْ نَهَوْ مَنْ أَسْلَكْ # عَوَقَتْنِيْ عَوَائِقُ أَكَاد أَنْ أَهْلِكْ
Ketika bergejolak cintaku kepadamu, orang yang melangkah mencegah # Rintangan-rintangan menghalangiku, hampir saja aku hancur
فَادْرِكُوْا عَبْدَكُم مِثْلُكُمْ مَنْ أَدْرَكْ # وَارْحَمُوْا بِالْمَحَبَّةِ قَتِيْلْ بَلْوَاكُمْ
Maka, temuilah (tolonglah) hambamu, yang seperti kalian adalah orang yang menolong # Dan kasihanilah dengan cinta, sebagaimana cintamu itu dapat membunuh cobaanku (musibahku)
Catatan pribadi :
Secara umum, syair ""Man Ana Man Ana Laulakum" disandarkan kepada guru menurut beberapa referensi online. Namun, jika dilihat dari makna dalam setiap kalimat, maka Pelangi Blog lebih cenderung menyandarkan makna syair ini kepada guru sejati yaitu Rasulullah SAW, sahabat, dan keluarga Beliau, wallahu a'lam.