Kisah Perjalanan Manusia Setelah Ruh Keluar Dari Tubuhnya
Di dalam khobar, dijelaskan mengenai perjalanan manusia setelah ruhnya keluar dari tubuhnya, sebagaimana berikut ini :
Baca juga : Hal-Hal Tentang Ruh : Pengertian, Sifat, Tempat di Badan, dan Setelah Kematian.
Ketika seorang hamba sedang dalam waktu naza' (waktu terlepasnya ruh dari tubuh), maka lisannya tertahan sehingga ia kesulitan atau bahkan tak mampu berbicara. Lalu, datanglah 4 malaiat kepadanya sebelum ia didatangi oleh Malaikat Maut.
Malaikat pertama berkata, "Assalamu'alaikum, aku adalah malaikat yang dipasrahi rizkimu. Aku telah mencari di bumi, dari timur hingga barat, namun aku tidak menemukan sesuap makanan dari rizkimu yang masuk pada saat ini".
Malaikat kedua berkata, "Assalamu'alaikum, aku adalah malaikat yang dipasrahi atas air minummu dan lainnya. Aku telah mencarinya di bumi, dari timur hingga barat, namun aku tidak menemukan seteguk air yang mendekati pada saat ini".
Malaikat ketiga berkata, "Assalamu'alaikum, aku adalah malaikat yang dipasrahi atas nafasmu. Aku telah mencari di bumi, dari timur hingga barat, namun aku tidak menemukan satupun hembusan nafasmu".
Dan malaikat keempat berkata, "Assalamu'alaikum, aku adalah malaikat yang dipasrahi atas ajalmu. Aku telah mencarinya di bumi, dari timur hingga barat, namun aku tidak menemukan sesaat pun waktu bagimu".
Lalu, datanglah Malaikat Kiromul Katibin (malaikat yang bertugas mencatat setiap amal perbuatannya di dunia) di sisi kanan dan sisi kiri. Malaikat yang berada di sisi kanan pun berkata, "Assalamu'alaikum, aku adalah malaikat yang dipasrahi mencatat kebaikanmu". Malaikat itu pun mengeluarkan buku catatan amal yang berwarna putih dan menunjukkannya seraya berkata, "Lihatlah amal-amal baikmu !". Ketika dia melihatnya, dia pun merasa bahagia dan lega.
Selanjutnya, malakat yang berada di sisi kiri pun berkata, "Assalamu'alaikum, aku adalah malaikat yang dipasrahi mencatat keburukanmu". Malaikat itu pun mengeluarkan buku catatan amal yang berwarna hitam dan menunjukkannya seraya berkata, "Lihatlah buku catatan amal burukmu !".
Ketika dia melihat buku catatan yang berwarna hitam itu, terteteslah keringatnya karena ketakutan. Dia melihat ke sisi kanan dan sisi kiri karena takut akan dibacakannya amal-amal buruknya. Lalu malaikat itu melemparkan buku catatan amalnya ke atas bantal, lekas pergi.
Tak lama kemudian, datanglah Malaikat Maut bersama dengan 2 malaikat, yaitu malaikat rohmah yang berada di sisi kanan dan malaikat adzab yang berada di sisi kiri. Kemudian, mulailah mereka mengambil ruh dari tubuh orang itu. Di antara mereka, ada yang menarik ruh dengan tarikan kuat, ada yang melepas dengan kencang, dan ada yang giat bersemangat.
Tatkala ruh sudah mencapai pada tenggorokan, barulah giliran Malaikat Maut pun mengambil ruhnya. Jika dia termasuk orang yang beruntung, maka menyerulah malaikat rohmah. Tetapi jika dia termasuk orang yang cekala, maka menyerulah malaikat siksa.
Lalu malaikat membawa ruh itu untuk sowan di sisi Allah SWT. Jika dia termasuk orang yang beruntung, maka Allah SWT berkata, "Kembalikan ruh itu ke badannya sehingga dia melihat apa yang ada di jasadnya !". Namun, jika dia termasuk orang yang celaka, maka langit pun terkunci dan tak mau membukakan pintu sebelum ia sampai sowan di sisi Allah SWT dan membawanya kembali sesuai perintah-Nya.
Malaikat turun ke bumi bersama ruh itu dan meletakkannya di tengah rumahnya. Di sana, dia pun melihat banyak orang berkumpul melakukan takziyah, dia melihat orang yang bersedih atas kematiannya dan melihat orang yang tidak bersedih, sedangkan apa yang dia katakan tak mampu terdengar oleh mereka. Nah, ketika jenazah diiring menuju ke kuburnya, Allah SWT pun memerintahkan ruh itu untuk kembali ke jasadnya.
Baca lebih lanjut apa yang dikatakan ruh ketika melihat keluarga, sanak, tetangga, dan teman-temannya : Inilah Penderitaan Paling Berat Bagi Mayit Sebelum Dikubur.
Sampai di sini, banyak perselisihan riwayat mengenai di mana tempat ruh ketika kembali ke jasadnya.
- Sebagian ulama' ada yang berpendapat ruh kembali ke dalam jasadnya seperti sediakala, kemudian dia didudukkan dan diberi pertanyaan kubur.
- Ada yang berpendapat bahwa pertanyaan itu untuk ruh bukan untuk jasadnya.
- Dan ada juga yang berpendapat bahwa ruh itu masuk ke dalam jasadnya sampai pada dadanya.
- Sedangkan ulama' akhir berpendapat bahwa ruh itu berada di antara jasad dan kain kafannya.
Melanjutkan kisah di atas, setelah dia terkubur dan ditinggal oleh orang-orang yang mengiringi jenazahnya, datanglah 2 malaikat yang keras lagi menakutkan, yang membelah bumi dengan cakarnya, yaitu Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir. Lalu kedua malaikat itu mendudukkannya dan memberikan pertanyaan kepadanya, "Siapa Tuhanmu ?.... dan seterusnya ".
Jika dia termasuk orang yang beruntung, maka dia akan menjawab, "Tuhanku adalah Allah, nabiku adalah Nabi Muhammad SAW, dan agamaku adalah islam". Lalu keduanya menjawab, "Kemudian, tidurlah seperti tidurnya pengantin".
Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir pun membuka lubang di sisi kepadanya yang mana dari lubang itu dia melihat rumah dan tempat duduknya baik di dalam surga. Lalu, keduanya kembali bersama ruh itu ke langit dan menjadikan ruh itu berada di dalam lampu yang digantungkan di Arsy.
Namun, jika dia termasuk orang yang celaka, maka dia tak bisa menjawab pertanyaan yang diberkan oleh Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir. Kedua malaikat itu pun menyiksa dan memukulinya, lalu dibukakan pintu yang menunjukkan tempatnya di neraka kelak di akhirat. Dia disiksa detik demi detik sampai hari kiamat tiba.
Wallahu a'lam bis showab,
Sumber : Kitab Daqoiqul Akhbar, Bab 15.
Penulis : Imam Abdur Rochim bin Ahmad Al-Qodli.
Untuk lebih detail tentang bagaimana perjalanan ruh manusia, berikut ini merupakan kisah lanjutan yang lebih posting ini :
Perjalanan Ruh Orang Ahli Maksiat Mendapatkan Siksa Kubur
4 Amalan Menerangi Kubur, 4 Amalan Terbebas Dari Siksa Kubur.