Hikmah dan Keutamaan Ziarah Kubur
Ziarah kubur merupakan sebuah amaliyah sunnah yang telah disepakati hukumnya oleh mayoritas ulama', khususnya ulama' ahlus sunnah wal jamaah. Sedangkan di Indonesia sendiri, ziarah kubur sudah menjadi tradisi religi yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Jika tradisi ziarah kubur ini dianggap sebagai sesuatu yang makruh, bahkan haram dengan alasan tidak berfaidah atau mendekati kemusyrikan, maka pemikiran seperti itu jelas keliru besar. Pasalnya, mayoritas ulama' menghukumi sunnah karena memang ziarah kubur sudah disyariatkan sejak masa Rasulullah SAW.
Namun, jika kita mau menggali lebih dalam lagi, maka sebenarnya ziarah kubur memiliki banyak manfaat, hikmah, dan faidah yang bisa kembali kepada si penziarah sendiri maupun orang yang diziarahi. Untuk itulah berikut beberapa penjelasan sederhana tentang manfaat dan faidah ziarah kubur :
1. Ziarah Kubur Untuk Mengingatkan Alam Kubur dan Akhirat
Ziarah kubur merupakan salah satu langkah untuk memberikan nasehat kepada diri sendiri. Tentu saja, ketika kita berziarah kubur, kita akan melihat banyak pemakaman orang-orang yang telah mendahului. Apa yang ada di pikiran kita pun seharusnya membisikkan bahwa suatu saat kita pasti akan bernasib sama dengan orang-orang yang berada di dalam kubur.
Dengan demikian, kita bisa mengingat akan kematian, mengingat adanya balasan Allah SWT, baik berupa siksa maupun nikmat, baik di alam kubur maupun alam akhirat. Sehingga, setidaknya kita bisa lebih sedikit sadar bahwa kehidupan di dunia tidaklah kekal, sedangkan kehidupan setelah di dunia adalah permulaan kehidupan yang abadi. Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda :
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا - فَقَدْ اُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِيْ زِيَارَةِ قَبْرِ اُمِّهِ فَزُوْرُوْهَا فَاِنَّهَا تُذَكِّرُ الْاٰخِرَةَ - اخرجه مسلم وابو داود والترمذي وابن حبان والحاكم
"Aku telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka berziarah kuburlah - Maka telah benar-benar diizinkan kepada Nabi Muhammad di dalam menziarahi kubur ibunya, maka berziarah kuburlah karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan akhirat". - Hadits dikeluarkan (diriwayatkan) oleh Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Hibban, dan Imam Hakim".
2. Ziarah Kubur Dapat Menolong Ahli Kubur
Ahli kubur merupakan orang-orang yang sudah meninggal yang sangat membutuhkan pertolongan dari orang-orang yang masih hidup, lewat kiriman bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, bacaan dzikir, shodaqoh, dan doa.
Mereka, ahli kubur akan sangat merasa senang jika mendapatkan pertolongan dari orang-orang yang masih hidup, baik berupa bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, bacaan dzikir, shodaqoh, maupun doa, bahkan ucapan salam yang amat singkat pun sudah membuat sedikit bahagia bagi mereka.
Dengan demikian, berziarah kubur seraya membaca beberapa ayat pendek, dzikir, dan doa akan memberi pertolongan kepada ahli kubur. Dlam salah satu hadits yang diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik ra :
اَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ فَقَالَ السَّائِلُ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ اِنَّا نَتَصَدَّقُ عَنْ مَوْتَانَا وَنَحُجُّ عَنْهُمْ وَنَدْعُوْ لَهُمْ هَلْ يَصِلُ ذٰلِكَ اِلَيْهِمْ ؟ قَالَ نَعَمْ اِنَّهُ لَيَصِلُ اِلَيْهِمْ وَاَنَّهُمْ لَيَفْرَحُوْنَ بِهِ كَمَا يَفْرَحُ اَحَدُكُمْ بِالطَّبْقِ اِذَا اُهْدِيَ اِلَيْهِمْ
"Sesungguhnya Nabi SAW pernah ditanyai, kemudian si penanya berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya kami bershodaqoh kepada orang-orang mati kami, menunaikan haji untuk mereka, dan berdoa untuk mereka, apakah hal itu akan sampai kepada mereka ?. Rasulullah menjawab : Iya, sesungguhnya hal itu (pahalanya) akan sampai kepada mereka dan mereka akan merasa bahagia karenanya seperti halnya salah satu dari kamu yang merasa bahagia atas wadah (berisi makanan) ketika diberikan kepada mereka".
Baca artikel terkait : Sampainya Pahala Shodaqoh dan Membaca Al-Qur’an Kepada Ahli Kubur.
3. Ziarah Kubur Sebagai Salah Satu Jalan Tabarruk
Tabarruk bisa diartikan mengharapkan berkah dari Allah SWT melalui orang-orang yang dekat dan dicintai-Nya, sehingga faidah ziarah kubur pada poin ini dikhususkan pada berziarah kepada orang-orang yang sholeh, para ulama', dan para waliyullah.
Dalam Kitab Tanqihul Qoul karya Imam Nawawi Al-Bantani, tepatnya bab pertama, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ زَارَ عَالِمًا (اَيْ فِيْ قَبْرِهِ) ثُمَّ قَرَأَ عِنْدَهُ اٰيَةً مِنْ كَتَابِ اللّٰهِ، اَعْطَاهُ اللّٰهُ تَعَالٰى بِعَدَدِ خُطُوَاتِهِ قُصُوْرًا فِي الْجَنَّةِ وَكَانَ لَهُ بِكُلِّ حَرْفٍ قَرَأَهُ عَلَى قَبْرِهِ قَصْرٌ فِى الْجَنَّةِ مِنْ ذَهَبٍ
"Barang siapa yang berziarah kepada orang yang alim (maksudnya di dalam kuburnya), kemudian dia membacakan satu ayat dari Kitab Allah (Al-Qur'an), maka Allah Yang Maha Luhur akan memberinya gedung-gedung di surga sejumlah langkah-langkahnya dan baginya setiap huruf yang dia baca di atas kuburnya adalah sebuah gedung di surga yang terbuat dari emas".
Jadi, orang-orang yang sholeh, para ulama', dan para waliyullah adalah orang-orang yang dekat dan dicintai Allah SWT, mereka adalah orang-orang yang mendapatkan luapan berkah dari Allah SWT. Sehingga, siapapun yang mau mendekati mereka, baik saat masih hidup maupun sesudah wafat, maka sedikit banyaknya ia pun akan mendapatkan tetesan berkah tersebut, baik berkah di dunia maupun di akhirat.
4. Ziarah Kubur Sebagai Salah Satu Jalan Taqarrub
Salah satu jalan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarrub) adalah dengan mendekati orang-orang sholeh, para ulama', dan para waliyullah. Hal itu tidak hanya berlaku pada saat mereka masih hidup saja, tetapi juga berkesinambungan meskipun mereka sudah wafat.
Lalu apa hubungan antara ziarah kubur dan taqarrub ? jawabannya jelas sangat berhubungan, karena orang yang mampu mencintai orang-orang yang dicintai Allah SWT, maka ia pun akan mendapatkan resapan cinta Allah SWT melalui perantara mereka.
Artinya, jika kita bisa mencintai orang-orang yang dicintai Allah SWT, yaitu orang-orang sholeh, para ulama', dan para waliyullah, maka kita pun akan menerima resapan dari cinta Allah SWT. Sedangkan ziarah kubur merupakan salah satu langkah untuk tetap menyambung cinta dengan para waliyullah yang sudah wafat.
Inilah hubungan antara berziarah kubur ke makam-makam waliyullah dan taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah SWT). Jadi, bisa disimpulkan bahwa ziarah kubur ke makam-makam waliyullah merupakan penghantar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Catatan :
Untuk poin ke-3 dan ke-4, berziarah kubur di sini bukan dimaksudkan untuk memohon kepada kubur atau seseorang yang dimakamkan di dalam kubur tersebut. Tetapi, yang kita tuju adalah Allah SWT, bukan kubur atau seseorang yang dimakamkan di sana. Upaya berziarah kubur di sini berfungsi sebagai bentuk washilah (perantara) untuk memperoleh berkah dan semakin dekat kepada Allah SWT lantaran orang-orang yang Dia cintai. Hanya Allah SWT semata yang dapat memberikan manfaat dan madharat, bukan kubur itu atau seseorang yang dimakamkan di dalamnya. Silahkan pelajari lebih lanjut : Pengertian dan Dasar Hukum Tawassul (Washilah).
5. Ziarah Kubur Sebagai Bentuk Pengenangan dan Penghormatan
Orangtua, kakek, nenek, dan pera leluhur kita merupakan orang-orang yang berjasa sehingga kita bisa lahir ke dunia, semua adalah atas kehendak Allah SWT. Semasa mereka masih hidup, hal yang kita lakukan untuk tidak melupakan mereka adalah dengan mengunjungi mereka jika kita telah berpisah dan sudah hidup berkeluarga nan mandiri.
Nah, setelah mereka sudah meninggal dunia, maka salah satu upaya agar terus mengenang dan tidak melupakan mereka adalah senantiasa berdoa untuk mereka dan menziarahi kubur mereka dengan mengirimkan bacaan Al-Qur'an, dzikir, dan doa kepada mereka. Inilah maksud dari manfaat dan faidah berziarah kubur sebagai bentuk mengenang orang-orang yang kita sayangi.
Demikian pula halnya dengan para pejuang Indonesia dan para penyebar agama islam di Indonesia yang telah wafat. Salah satu upaya berfaidah yang harus kita lakukan dalam mengenang jasa, menghormati, dan bersyukur atas perjuangan mereka demi para generasi-generasi bangsa Indonesia adalah dengan berdoa dan berziarah kubur.
Wallahu a'lam bis showah,
Baca sebelumnya :
Dasar dan Dalil Ziarah Kubur Hukumnya Sunnah
Hukum Ziarah Kubur Bagi Wanita.