7 Saksi Manusia di Hari Kiamat
Manusia hidup di dunia bukanlah sebuah permainan drama belaka, seolah ia dilahirkan, menjalani waktu kecil hingga dewasa, kemudian meninggal dunia. Tidak, kehidupan manusia tidak hanya akan berakhir ketika di meninggal dunia, tetapi masih ada kehidupan yang jauh lebih kekal dan abadi atas izin Allah SWT, yaitu kehidupan akhirat.
Setiap apapun yang manusia kerjakan di muka bumi akan dimintai pertanggungjawaban, baik itu baik maupun buruk. Tak khayal, manusia memiliki saksi, yang mana saksi itu akan memberikan kesaksian kepadanya di hari kiamat atas segala apa yang telah diperbuat manusia.
Untuk itulah, di sini ada 7 saksi yang akan memberikan kesaksian kepada setiap manusia, kelak di hari kiamat :
1. Tempat
Bumi merupakan sebuah tempat tinggal yang dihuni oleh milyaran bahkan triliunan makhluk hidup, salah satunya adalah manusia. Namun pastinya, manusia yang beriman kepada Allah SWT, rasul-Nya, dan hari akhir akan percaya akan datangnya hari kiamat. Dalam Kalam-Nya, Allah SWT berfirman :
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا، بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحٰى لَهَا
"Pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya" (Az-Zalzalah : 4 - 5).Kelak saat itu tiba, bumi akan menggoncangkan dirinya dengan goncangan yang dahsyat, yang menunjukkan tanda-tanda kemusnahan umat manusia beserta alam seisinya. Saat itu adalah saat yang dikenal dengan sebutan hari kiamat.
Dalam Kitab Tafsir Jalalain, makna Surat Az-Zalzalah ayat 4 -5 di atas adalah bumi akan memberikan kesaksian kepada manusia atas semua amal perbuatan yang telah dikerjakan, baik maupun buruk.
2. Waktu
Waktu di sini merupakan serangkaian masa di mana manusia menjalani kehidupan di dunia, ia mengerjakan semua apa yang dikerjakan, baik berupa kebaikan maupun keburukan. Dalam salah satu maqolah, dijelaskan bahwa setiap hari waktu akan menyeru dan memanggil-manggil sebagai peringatan terhadap manusia :
يُنَادِى كُلَّ يَوْمٍ : اَنَا يَوْمٌ جَدِيْدٌ وَاَنَا عَلَى مَا تَعْمَلُ شَهِيْدٌ
"Waktu menyeru setiap hari, "Aku adalah hari yang baru, dan aku menjadi saksi atas apa yang kamu kerjakan"".3. Lisan
Lisan merupakan bagian kecil dari tubuh manusia, yang mana lewat lisanlah manusia dapat menyampaikan perkataannya. Namun, siapa sangka bahwa lisan itu sendiri akan memberikan kesaksian terhadap amal perbuatan yang telah dikerjakan oleh manusia kelak di hari kiamat. Allah SWT berfirman :
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيْهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
"Pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan" (An-Nur : 24).4. Anggota Tubuh Lainnya
Selain lisan, anggota tubuh manusia lainnya pun akan menjadi saksi atas apa yang telah dikerjakan manusia kelak di hari kiamat, sebagaimana Allah SWT berfirman :
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan" (Yasin : 65).5. Dua Malaikat Penjaga
Manusia senantiasa tidak luput dari pengawasan 2 malaikat yang selalu menemaninya. Masing-masing keduanya ditugaskan untuk mencatat amal dan amal buruk manusia. Kedua malaikat itu dikenal dengan sebutan Malaikat Kiraman Katibin, sebagaimana Allah SWT berfirman :
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِيْنَ، كِرَامًا كَاتِبِيْنَ، يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ
"Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu). Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan" (Al-Infithar : 10-12).Baca lebih lengkap mengenai Malaikat Kiraman Katibin : Mengenal Malaikat Kiraman Katibin dan Tugasnya.
6. Diwan
Malaikat Kiraman Katibin mencatat semua amal perbuatan manusia, baik kebaikan maupun keburukan, dalam sebuah lembaran-lembaran amal yang disebut Diwan. Nah, Diwan atau lembaran-lembaran amal manusia inilah yang nanti akan menjadi saksi manusia di hari kiamat, sebagaimana Allah SWT berfirman :
هٰذَا كِتَابُنَا يَنْطِقُ عَلَيْكُمْ بِالْحَقِّ
"Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar" (Al-Jatsiyah : 29).7. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Mengawasi
Allah SWT adalah Dzat yang Maha Mengawasi lagi Maha Mengetahui atas semua hal yang dilakukan manusia, baik samar, sembunyi-sembunyi, maupun terang-terangan. Dia berfirman :
وَمَا تَكُوْنُ فِيْ شَأْنٍ وَمَا تَتْلُوْ مِنْهُ مِنْ قُرْآنٍ وَلَا تَعْمَلُوْنَ مِنْ عَمَلٍ إِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُوْدًا إِذْ تُفِيْضُوْنَ فِيْهِ
"Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya" (Yunus : 61).Sumber : Kitab Daqoiqul Akhbar, Bab 30.
Penulis : Imam Abdur Rochim bin Ahmad Al-Qodli.
Tags:
Religi