7 Hal Unik Tentang Pohon-Pohon di Surga
Dalam sebuah khobar, Sabahat Ka'ab bin Malik, Sahabat Ali bin Abi Thalib ra dan Sahabat Abu Hurairah ra pernah menerangkan tentang bentuk dan keindahan pohon-pohon di surga. Adapun bentuk indah pohon-pohon di surga, maka sudah dirangkum dalam beberapa poin di bawah ini :
1. Daun Pohon Surga Tidak Gugur, Tidak Rusak, dan Tidak Busuk
Sahabat Ka'ab bin Malik ra pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pohon-pohon yang ada di surga. Lalu Beliau mnegaskan :
لا تيبس أغصانها ولا تتساقط اوراقها ولا يفنى رطبها
Dahan-dahan dan ranting-ranting pohon di surga tidak akan kering, daun-daunnya juga tidak akan berjatuhan, dan buah-buah yang basah tidak akan pernah membusuk.
2. Pohon-Pohon di Surga Sangatlah Indah dan Mengagumkan
Yang jelas, pepohonan di surga sangat menarik, indah, dan mengagumkan mata, di mana pohon-pohon itu terbuat dari emas dan perak.
أن أصل أشجار الجنّة من الفضة، وأوراقها بعضها من فضة وبعضها من ذهب، إن كان أصل الشجرة من ذهب تكون أغصانها من الفضة، وإن كان أصل الشجرة من فضة تكون أغصانها من ذهب
Dedaunan pohon-pohon di surga terbuat dari emas dan perak. Jika pangkal pohon di surga berasal dari emas, maka ranting dan dahannya berasal dari perak. Sebaliknya, jika pangkal pohon di surga itu berasal dari perak, maka ranting dan dahan pohon itu berasal dari emas.
3. Pangkal Pohon Surga Ada di Udara
Pohon-pohon di surga dan pohon-pohon di dunia sudah pasti sangat jauh berbeda dari banyak segi, coba lihat dalam riwayat berikut ini :
وأشجار الدنيا أصلها في الأرض وفرعها الى الهواء لانها دار الفناء، وليس كذلك، أشجار الجنّة فانّ أصلها في الهواء وأغصانها في الأرض
Pohon-pohon yang ada di dunia yang merupakan alam fana, akar dan pangkalnya menancap di bawah bumi, sedangkan ranting, dahan, dan daunnya menjulang di udara. Namun, pohon-pohon yang ada di surga tidak seperti itu, pangkal pohon-pohon di surga berada di udara sedangkan dahan, ranting, dan daunnya ada di bumi.
Hal merupakan isyarat dalam Firman Allah SWT :
قُطُوْفُهَا دَانِيَةٌ، كُلُوْا وَاشْرَبُوْا هَنِيْئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ
"Buah-buahannya dekat. (Dikatakan kepada mereka) : "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu"" (Al-Haqqah : 23-24).
4. Muncul Suara Merdu Dari Dedaunan Surga Yang Tertiup Angin
Dijelaskan singkat tentang keindahan surga sebagai berikut :
وتراب أرضها مسك وعنبر وكافور، وأنهارها لبن وعسل وخمر وماء صاف
Debu dan tanah di surga berasal dari misik atau kasturi, minyak anbar, dan kapur. Sungai-sungai di surga terdiri dari sungai susu, sungai madu, sungai khamr, dan sungai air yang jernih dan bersih. Baca lebih lengkap : 4 Sungai Surga Yang Bermuara Dari Basmallah.
Dan yang tak kalah menariknya adalah :
وإذا هبت الريح يضرب الورق بعضه بعضا، فيخرج منه صوت ما سمع أحسن منه
Ketika satu daun dan daun lainnya tertiup angin dan saling bergeseran, maka dari geseran dedaunan tersebut akan muncul bunyi yang sangat merdu dan nyaring yang tidak ada bunyi yang lebih merdu darinya.
5. Pohon Surga Yang Berbuah Pakaian dan Kuda Yang Indah
Dalam riwayat khobar dari Sahabat Ali bin Abi Tholib ra, dijelaskan bahwa :
ان في الجنّة شجرة يخرج من اعلاها الحلل ومن اسفلها خيل ذات أجنحة مسرجة ملجمة مرصعة بالدرّ والياقوت لا تروث ولا تبول
Di dalam surga terdapat sebuah pohon yang membuahkan pakaian-pakaian yang begitu indah dari bagian atasnya. Tak hanya itu, pohon tersebut juga membuahkan kuda yang memiliki sayap, pelana, dan kendali kuda yang ditempeli dengan mutiara dan batu yaqut. Kuda itu bahkan tidak akan pernah mengeluarkan kotoran dan juga tidak akan pernah mengeluarkan air kencing.
Untuk siapakan pakaian-pakaian indah dan kuda itu disediakan ?. Dalam lanjutan riwayat di atas dijelaskan kuda-kuda itu akan dinaiki para kekasih Allah SWT (para auliya') dan terbang memasuki surga.
Nah, ketika para auliya mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT dengan terbang menaiki kuda-kuda itu, maka orang-orang yang derajatnya di bawah mereka bertanya kepada Allah SWT, "Wahai Tuhanku, apa yang menyebabkan mereka mendapatkan kemuliaan ini ?".
Allah SWT pun memberikan jawaban, "Mereka adalah orang-orang yang melaksanakan sholat malam, sedangkan kalian sedang asyik tidur. Mereka menaham lapar dan haus dalam puasa, sedangkan kalian tidak berpuasa. Mereka dengan kerasnya berjuang demi agama, sedang kalian asyik duduk di samping istri-istri kalian. Mereka rela menyedekahkan harta-harta mereka di jalanku, sedangkan kalian merasa kikir".
6. Naungan Pohon Surga Tidak Pernah Terputus
Dalam riwayat dari Sahabat Abu Hurairah ra dijelaskan :
ان في الجنّة شجرة يسير الراكب في ظلها مائة عام لايقطعها
Di dalam surga ada sebuah pohon yang sangat rindang, yang mana jika ada seseorang yang menaiki kendaraan dan berjalan selama 1.000 tahun di dalam bayang-bayang pohon yang menangungi, maka dia tidak akan melewati bayang-bayang itu. Artinya dia masih tetap berada di dalam bayang-bayang itu, ini sebagaimana dalam Firman Allah SWT :
وَظِلٍّ مَمْدُوْدٍ، وَمَاءٍ مَسْكُوْبٍ، وَفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍ، لَا مَقْطُوْعَةٍ وَلَا مَمْنُوْعَةٍ
"Dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya" (Al-Waqiah : 30-33).
7. Pohon Paling Rindang di Surga adalah Pohon Thuba
Pohon Thuba adalah pohon yang dikenal paling besar dan paling rindang di dalam surga. Adapun penjelasan mengenai pohon ini maka insya'allah akan dijelaskan pada posting singkat selanjutnya, baca selengkapnya : Mengenal Pohon Thuba, Pohon Paling Besar di Surga.
Wallahu a'lam bis showab.
Sumber : Kitab Daqoiqul Akhbar, Bab 44, Fasal Tentang Pohon-Pohon di Surga
Karya : Imam Abdur Rochim bin Ahmad Al-Qadli