Pengertian dan Macam-Macam Makharijul Huruf
Makharijul Huruf (Tempat Keluarnya Huruf) - Dalam membaca mushaf Al-Qur’an, salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah masalah makharijul huruf. Dengan mengetahui dan memahami makharijul huruf, tentu kita dapat membedakan bagaimana pengucapan setiap huruf.
Kita tahu bahwa beberapa di antara huruf, ada sebagian satu dengan sebagian lainnya yang memiliki pengucapan yang hampir mirip. Apabila kita tidak menerapkan makharijul huruf dalam membaca demikian itu, maka tanpa disadari kita mungkin akan salah membaca. Alhasil, ini dapat merubah dan merusak makna Al-Qur'an.
Nah, dalam posting ini, mari kita sama-sama belajar mengenai apa itu makharijul huruf, apa manfaatnya, dan apa saja macam-macam makharijul huruf.
Pengertian Makharijul Huruf
Kata makhraj berasal dari kata kharaja (خَرَجَ) yang artinya keluar. Kata mahraj sendiri adalah isim dharaf dari kharaja yang artinya tempat keluar.
Dari sinilah, kita dapat menggabungkan keduanya, istilah makharijul huruf berarti tempat keluarnya huruf hijaiyah.
Tujuan dan Manfaat Belajar Makharijul Huruf
Ada beberapa tujuan dan manfaat mengapa kita perlu mempelajari makharijul huruf. Di antara tujuan dan manfaat belajar makharijul huruf adalah:
1. Membedakan Pengucapan Huruf Dengan Baik
Secara keseluruhan, huruf hijaiyyah berjumlah sebanyak 28 huruf. Sebagian di antara huruf-huruf tersebut memiliki pelafalan yang hampir sama. Untuk itu, dengan memahami kaidah-kaidah dalam makharijul huruf, kita mampu membedakan cara pengucapan setiap huruf dengan baik dan benar.
2. Menghindari Kesalahan Baca Al-Qur'an
Tanpa didasari dengan ilmunya, seseorang akan mengucapkan salah dalam mengucapkan huruf apalagi sebagian cara mengucapkannya hampir mirip. Makharijul huruf inilah yang memberi batas pada setiap qari untuk tidak keluar dari kaidah-kaidah yang telah diajarkan ulama' ahli qiraah. Kesalahan membaca huruf dapat berakibat perubahan pada makna Al-Qur'an.
3. Meneladani Cara Baca Rasulullah SAW
Kaidah-kaidah dalam makharijul huruf telah ditetapkan oleh para madzhab qiraah. Mereka tentu memiliki sanad baca yang tersambung sampai pada Rasulullah SAW. Ini artinya, cara Rasulullah SAW membaca Al-Qur'an telah dibawa oleh ulama' ahli qiraah dan di ajarkan kepada kita semua.
Sebenarnya, makharijul huruf adalah bagian dari ilmu tajwid. Belajar makharijul huruf sama saja belajar ilmu tajwid. Dalam hal tujuan dan manfaatnya pun sama, saya sendiri sudah merangkum pada Manfaat Penting Belajar Ilmu Tajwid.
Macam-Macam Makharijul Huruf
Secara keseluruhan, ulama' ahli qiraah telah menggolongkan makharijul huruf ke dalam 5 bagian. Berikut ini macam-macam makharijul huruf:
1. Al-Jauf (Rongga Mulut)
Dinamakan al-jaufu (الْجَوْفُ) karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari rongga mulut. Adapun huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-jaufu atau rongga mulut adalah alif, wawu, dan ya’, sebagaimana berikut ini:
Huruf | Contoh |
---|---|
fathah bertemu alif | وَمَا |
kasroh bertemu ya' mati | اِنِّيْ |
dhommah bertemu wawu mati | قُوْلُوْا |
2. Al-Halqu (Tenggorokan)
Dinamakan al-halqu (الْحَلْقُ) karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari tenggorokan. Adapun huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-halqu atau tenggorokan, dalam hal ini terbagi ke dalam 3 bagian:
Mahraj | Huruf | Keterangan |
---|---|---|
Aqshal halqi | ء - ه | Keluarnya huruf ini dari pangkal tenggorokan |
Wasathul halqi | ح - ع | Keluarnya huruf ini dari tengah tenggorokan |
Adnal halqi | غ - خ | Keluarnya huruf ini dari ujung tenggorokan |
3. Al-Lisan (Lidah)
Dinamakan al-lisan (اللِّسَانُ) karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari lidah. Sebenarnya, huruf-huruf hijaiyah yang makhrajnya berasal dari al-lisan atau lisan ada 18 huruf, tetapi dalam hal ini terbagi ke dalam 10 bagian:
Mahraj | Huruf | Keterangan |
---|---|---|
Pangkal lidah dan langit-langit mulut belakang | ق | Keluarnya huruf ini dari pangkal lidah yang berdekatan dengan tenggorokan ditekankan pada langit-langit mulut bagian belakang |
Pangkal lidah tengah dan langit-langit mulut tengah | ك | Keluarnya huruf ini dari pangkal lidah bagian tengah ditekankan pada langit-langit mulut bagian tengah |
Tengah-tengah lidah | ج ش ي | Keluarnya huruf ini dari tengah-tengah lidah |
Pangkal tepi lidah | ض | Keluarnya huruf ini dari pangkal tepi lidah (kiri atau kanan) bertepatan di atas gigi geraham |
Ujung tepi lidah | ل | Keluarnya huruf ini berasal dari ujung tepi lidah dan menempatkan lidah pada langit-langit mulut atas |
Ujung lidah | ن | Keluarnya huruf ini berasal dari ujung lidah dan menempatkan lidah pada langit-langit mulut atas tetapi agak tengah |
Ujung lidah tepat | ر | Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah dan menempatkan lidah pada langit-langit mulut atas |
Kulit gusi | د ت ط | Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah dan bertepatan dengan pangkal dua gigi seri atas |
Runcing lidah | ص س ز | Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah dan bertepatan di tengah-tengah gigi seri atas dan gigi seri bawah |
Gusi | ث ذ ظ | Keluarnya huruf ini tepat berasal dari ujung lidah dan bertepatan di gigi seri atas |
4. Asy-Syafatain (Dua Bibir)
Dinamakan asy-syafatain (الشَّفَتَيْنِ) karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari bibir. Adapun huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-syafatain atau dua bibir adalah ba’, mim, fa’, dan wawu, sebagaimana berikut ini:
Makhraj | Huruf | Keterangan |
---|---|---|
Bibir bawah | ف | Keluarnya huruf ini berasal dari bibir bawah menempati ujung gigi seri atas |
Bibir bawah dan atas | م ب و | Keluarnya huruf ini berasal dari pertemuan antara bibir atas dan bibir bawah |
5. Al-Khaisyum (Hidung)
Dinamakan al-khaisyum (الْخَيْشُوْمُ) karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari hidung. Mengapa demikian ? jika saja kita menutup hidung, maka huruf-huruf yang makhrajnya berasal dari al-khaisyum tidak terdengar dengan jelas. Adapun huruf-hurufnya adalah sebagaimana berikut ini:
Huruf dan Keterangan | Contoh |
---|---|
Nun ditasydid | اِنَّ |
Mim ditasydid | اَمَّا |
Nun sukun sebab idghom bigunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi | مِنْ قَبْلِ |
Mim sukun bertemu mim dan ba' | لَهُمْ مَا |
Baca juga : Kumpulan Materi Ilmu Tajwid.