Kumpulan Materi Ilmu Tajwid

Kumpulan Materi Ilmu Tajwid – Ilmu tajwid merupakan disiplin ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang tata cara membaca mushaf Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dapat dikatakan pula bahwa ilmu tajwid merupakan bentuk ada dan tata krama dalam membaca mushaf Al-Qur’an.

Kita tahu bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah yang suci, mulia, dan bersifat qadim, sehingga untuk membacanya tidak boleh dengan cara semberono dan asal-asalan. Membaca mushaf Al-Qur’an perlu dengan menggunakan adab dan tata krama yang baik, mengingat mushaf adalah wadah dari kalamullah yang suci dan mulia.

Dari sinilah, ilmu tajwid memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kemurnian bacaan mushaf Al-Qur’an serta sebagai bentuk adab dan tata kramanya. Kamu dapat membaca lebih panjang dalam artikel : 7 Manfaat Penting Belajar Ilmu Tajwid.

Mengingat pentingnya ilmu tajwid, maka sudah selayaknya materi-materi di dalamnya diajarkan sejak dini kepada anak-anak. Harapan mulianya adalah kelak setelah mereka beranjak dewasa, mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang pandai mengaji, mencintai Al-Qur’an, dan peduli terhadap agama.

Pengertian Ilmu Tajwid

Menurut bahasa, tajwid berasal dari bahasa arab “jawwada yujawwidu tajwidan” :

جَوَّدَ - يُجَوِّدُ - تَجْوِيْدًا

yang artinya memperindah atau membaguskan.

Sedangkan menurut istilah, dalam Kitab Hidayatul Mustafid dijelaskan:

عِلْمٌ يُعْرَفُ بِهِ اِعْطَاءُ كُلِّ حَرْفٍ حَقَّهُ وَمُسْتَحَقَّهُ مِنَ الصِّفَاتِ وَالْمُدُوْدِ وَغَيْرِ ذٰلِكَ كَالتَّرْقِيْقِ وَالتَّفْخِيْمِ وَنَحْوِهِمَا

"Ilmu tajwid adalah ilmu yang memberikan pengertian tentang memberikan hak dan apa yang dihaki pada setiap huruf, baik berupa sifat-sifat, mad-mad, dan lainnya, seperti tarqiq (tipis), tahkhim (tebal), dan seumpamanya".

Secara istilah umum, kita dapat mengartikan bahwa tajwid juga berarti disiplin ilmu yang mengajarkan tentang tata cara dalam memperindah bacaan Al-Quran sebagai bentuk tata krama dan adab. Tujuannya adalah mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, benar, dan fasih mendekati cara baca Rasulullah SAW.

Hukum Mempelajari dan Mempraktekan Ilmu Tajwid

Dalam Kitab Hidayatul Mustafid yang ditulis oleh Syekh Muhammad Al-Mahmud, dijelaskan bahwa:

التَّجْوِيْدُ لَا خِلَافَ فِيْ اَنَّهُ فَرْضُ كِفَايَةٍ وَالْعَمَلُ بِهِ فَرْضُ عَيْنٍ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَاتٍ مِنَ الْمُكَلَّفِيْنَ

"Mempelajari ilmu tajwid tidaklah diperselisihkan bahwa hukumnya adalah fardlu kifayah, sedangkan hukum mempraktekkan ilmu tajwid adalah fardlu ain bagi setiap muslim laki-laki dan muslim wanita yang tergolong mukallaf".

Dari penjelasan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa hukum untuk belajar ilmu tajwid adalah fardlu kifayah. Sedangkan hukum mempraktekkan ilmu tajwid dalam membaca mushaf Al-Qur’an adalah fardlu ain bagi setiap muslim yang mukallaf.